10 Fakta Menarik Tentang Magelang, Nomor 10 Semakin Bikin Viral Magelang, yaitu Huruf “S”

Dalam legenda, Syekh Subakir adalah tokoh penyebar Islam di Jawa, yang mana sangat sulit mengislamkan wilayah Jawa, karena dikuasai oleh bangsa jin. Namun Syech Subakir dapat mengalahkan jin tersebut, dan pulau Jawa dapat diislamkan. Legenda tersebut berlatar di gunung Tidar.

19 Agustus 2022, 18:52 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Sosbud — 10 Fakta Menarik Tentang Magelang, Nomor 10 Semakin Bikin Viral Magelang, yaitu Huruf “S”

Magelang Raya, adalah wilayah administratif daerah tingkat dua (Dati II) Kabupaten/Kota di bawah pemerintah daerah tingkat satu (Dati I) Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

Magelang kabupaten dan kota dengan wilayah administratif dalam satu kawasan geografi, merupakan kawasan Magelang raya sebagai pusat ibu kota Karesidenan Kedu. Meski bentuk pemerintahan karesidenan sudah dihapus, namun secara kultural wilayah karesidenan merupakan wilayah dalam satu ikatan kebudayaan.

Karesidenan Kedu mencakup wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo.

Magelang raya yang berhawa sejuk, dikenal dengan sebutan kota gethuk, akhir-akhir ini pun disebut dengan kota sejuta bunga. Magelang menyimpan beragam fakta menarik yang bisa kita simak dan nikmati bersama dengan keistimewaannya.

Berikut 10 fakta menarik Magelang raya, nomor 10 sungguh bikin trending dengan kata kunci “Magelang”.

1) Salah Satu Kota Tertua di Indonesia

Kota Magelang berdiri sejak 11 April 907 Masehi yang hingga kini diperingati sebagai hari jadi kota Magelang. Berawal dari ditemukannya prasasti Mantyasih sebagai desa perdikan. Berawal dari penemuan prasasti tersebut kini dinamakan desa Meteseh.

Prasasti dikeluarkan oleh Raja Dyah Balitung pada 829 Saka atau 907 Masehi. Balitung adalah raja di kerajaan Mataram kuna atau Mataram Medang. Prasasti Mantyasih merupakan penemuan penting untuk menguak sejarah kerajaan Mataram kuna, karena isinya perihal daftar raja-raja Mataram kuna.

2) Kota Militer

Ini karena Kota Magelang menjadi tempat berdirinya Akademi Militer (Akmil). Akademi Militer di Magelang diresmikan pembukaannya pada 11 November 1957 oleh Presiden RI Soekarno.

Akmil adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat dan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI (Sepa PK TNI) untuk mencetak Perwira TNI Angkatan Darat. Secara organisasi, Akmil berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Darat.

Lulusan Akmil hingga berpangkat Jenderal seperti; Rudini, Tri Sutrisno, Edi Sudrajat, Soesilo Bambang Yudhoyono, Wiranto, Moeldoko, Prabowo Subianto, dan lainnya.

3) Dikepung 5 Gunung

Magelang raya di kelilingi 5 gunung yaitu; Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, dan Gunung Menoreh.

Untuk pegunungan Menoreh sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kulon Progo, Purworejo dan Magelang. Keistimewaan dari gunung Menoreh adalah, dekat dengan legenda-legenda pada latar kerajaan Mataram kuna, terutama hubungannya dengan titik pembangunan candi Borobudur.

4) Di Apit 2 Sungai Besar

Pertama, Sungai Progo atau Kali Progo, adalah sungai yang mengaliri wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Menjadi batas alami Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Sleman dan Bantul. Hulu sungai di
Gunung Sindoro, bermuara di Samudra Hindia dengan panjang sungai 140 km (87 mil). Sungai Progo erat dengan sejarah pembangunan Selokan Mataram oleh Sultan Hamengku IX.

Kedua, Sungai Elo yang berhulu di Gunung Merbabu. Sungai Elo merupakan anak sungai Progo yang terkenal sebagai wahana arung jeram yang sangat populer.

5) Memiliki Candi Terbesar

Sudah pasti, ya, Candi Borobudur jawabnya. Merupakan bangunan megah yang termasuk dalam keajaiban dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Mulai dibangun tahun 770 Masehi hingga 825 Masehi.

Borobudur adalah candi Buddha dengan banyak stupa. Didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

6) Masjid Berbentuk Kelenteng

Ada Masjid yang sekilas mirip Kelenteng. Pendiri Masjid ini adalah ustadz Mahdi, untuk kemudian Masjid diberi nama Masjid Al-Mahdi. Berlokasi di wilayah Magelang utara.

Ustadz Mahdi merupakan seorang mualaf, masuk Islam saat berusia 10 tahun. Ustadz Mahdi merupakan ustadz yang berdarah Tionghoa. Ia memiliki nama asli Kwee Giok Yong, sedangkan nama Indonesia, Budi Suroso. Setelah masuk Islam, namanya diganti menjadi Mahdi.

7) Makanan Khas Magelang

Kupat Tahu adalah salah satu makanan khas yang ada di Magelang, yang terkenal dengan nama Kupat Tahu Magelang-an. Ciri khas masakan ini adalah bercitarasa manis yang ditambah dengan gurihnya kacang goreng yang sudah ditumbuk. Tentu Magelang juga terkenal dengan “gethuk lindri” dan “brongkos sapi.”

8) Magelang Punya Gunung di Tengah Kota

Namanya Gunung Tidar yang terletak di tengah kota Magelang. Ada juga yang menyebut, GunungTidar adalah paku-nya Pulau Jawa. Di tempat ini ada pula makam Syech Subakir. Selain menjadi wisata budaya juga menjadi wisata religi.

Gunung Tidar dengan tinggi 503 meter. Di gunung ini ada makam sepanjang tujuh meter, yang diyakini sebagai makam tombak pusaka Syekh Subakir untuk menaklukkan raja jin, penguasa Gunung Tidar. Dalam legenda, Syekh Subakir adalah tokoh penyebar Islam di Jawa, yang mana sangat sulit mengislamkan wilayah Jawa, karena dikuasai oleh bangsa jin. Namun Syech Subakir dapat mengalahkan jin tersebut, dan pulau Jawa dapat diislamkan. Legenda tersebut berlatar di gunung Tidar.

9) Kota Terbersih

Magelang pernah mendapatkan 11 kali piala Adipura dan mendapatkan piala Adipura Kencana pada tahun 2014, karena pemerintah sudah bisa mengelola kebersihan lingkungan dengan baik.

10) Semakin Viral dengan Kasus Ferdy Sambo

Akhir-akhir ini, kota Magelang cukup viral karena kerap disebut dalam kasus pembunuhan Brigadir “J” yang melibatkan nama Irjen Ferdy Sambo.

Sambo memiliki rumah yang berdiri di Magelang. Rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut tepatnya berada di Cempaka Residence, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Nah, itu tadi 10 fakta menarik tentang Magelang raya, Nuspedian. Tertarikkah anda untuk mengunjungi Magelang?

36 Destinasi Wisata Populer di Magelang (1)
Sejarah Perahu Kuna Punjulharjo dan Pantai Karang Jahe, Wisata Bahari di Rembang
Festival Getuk dan Magelang Craft Expo 2022
Aalsmeer: Tempat Lelang Bunga Terbesar di Dunia
Candi Cangkuang, Leles Garut Pesona Wisata di ”Swiss van Java”

Terkait

Terkini