13 Anak Stunting di Desa Nggolonio Terima Bantuan Makanan Tambahan Perbaikan Gizi

5 Juli 2023, 13:31 WIB

Nusantarapedia.net | NAGEKEO, NTT — Sebanyak 13 anak terkonfirmasi stunting di Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapatkan bantuan makanan tambahan perbaikan gizi dari Polres Nagekeo.

Bantuan makanan tambahan tersebut, diberikan langsung oleh Ketua Bhayangkari cabang Nagekeo Ny. Diah Yudha Pranata didampingi Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata.

Kesempatan itu, Diah menyampaikan bahwa, terkait dengan keberlanjutan penanganan stunting di Desa Nggolonio, dirinya akan terus melakukan koordinasi bersama bidan dan juga pihak Pemerintahan Desa Nggolonio.

“Tadi penyampaian dari ibu bidan, untuk penanganan stunting terhadap 13 anak ini, masih ada waktu 7 minggu ke depan. Program penurunan angka stunting ini memang 90 hari dengan pemberian makanan tambahan. Insyaallah kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Nggolonio, Bhabinkamtibmas dan bidan Desa Nggolonio, sehingga hal yang menjadi kebutuhan terkait penanganan stunting di desa ini sedikitnya kami dari Bhayangkari Nagekeo bisa membantu,” katanya, Rabu (05/07/2023).

Menurut Diah, untuk menangani persoalan stunting, membutuhkan keterlibatan semua elemen terutama peran orang tua anak terkonfirmasi stunting itu sendiri.

Namun, ujarnya juga bahwa, apabila orang tua tidak serius memperhatikan anak, maka upaya untuk menurunkan angka stunting tidak akan terlaksana dengan maksimal.

“Memang semua elemen akan berusaha sekuat tenaga untuk memperbaikinya. Akan tetapi apalah gunanya jika kami berusaha semaksimal mungkin sementara orang tua tidak berusaha untuk anaknya, maka usaha untuk menurunkan angka stunting akan stagnan,” ujar Ny. Diah.

Dijelaskan juga, bantuan makanan tambahan untuk 13 anak stunting tersebut, merupakan salah satu program Bhayangkari cabang Nagekeo.

“Bantuan makanan tambahan perbaikan gizi untuk 13 anak yang terkonfirmasi stunting ini merupakan program Bhayangkari cabang Nagekeo untuk mencegah ataupun menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Nagekeo,” ungkapnya.

Diah Pranata juga mengaku, 13 orang anak yang terkonfirmasi stunting itu akan diangkat sebagai anak asuhnya. Selain itu, ia juga manyampaikan, bagi orang tua berhasil menaikan berat badan anak mereka maka akan diberi hadiah.

“Saya bersama anggota cabang Bhayangkari akan mengadakan perlombaan anak Stunting yang berhasil menaikan berat badan yang sesuai akan mendapatkan hadiah,” tutup Diah Yudha Pranata.

Kesempatan yang sama, salah satu orang tua dari anak terkonfirmasi stunting Efransiana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres dan Bhayangkari Nagekeo yang telah memberikan perhatian terhadap anak-anak stunting di Desa Nggolonio.

Efransia mengaku, bantuan makanan tambahan untuk anak stunting di Desa Nggolonio merupakan bantuan yang kedua kalinya yang diberikan oleh Polres dan Bhayangkari cabang Nagekeo.

“Terima kasih kepada bapak Kapolres dan ibu Ketua Bhayangkari cabang Nagekeo yang sudah memberikan makanan tambahan gizi untuk anak kami disini (Nggolonio-red). Bantuan yang kedua kalinya dari Polres dan Bhayangkari Nagekeo,” pungkasnya.

Tujuh Anggota Bintara di Lingkup Polres Nagekeo Naik Pangkat

Menuju Indonesia Maju dengan Merubah Kultur

Target Gubernur NTT 2023 di Akhir Masa Jabatan, “Angka Stunting Provinsi NTT Capai 1 Digit”

IPM dalam Hak Hidup, Amanat Konstitusi dan Distribusi Keadilan

Cerita Sunardi, Nekat Rintis Usaha Perahu, Berawal dari Hobi dan Modal ‘Cupet’, Kini Pekerjakan Puluhan Karyawan

Terkait

Terkini