149 Tewas dalam Kerumunan Perayaan Halloween di Seoul

Nusantarapedia.net, Jakarta — Pesta kemeriahan perayaan Halloween di Seoul, Korea Selatan berujung petaka. Sebanyak 149 orang tewas dalam insiden tersebut akibat saling berdesakan, terjatuh dan terinjak-injak. Insiden terjadi pada Sabtu malam waktu setempat, (29/10/2022), di distrik rekreasi Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Sedikitnya 149 orang tewas dan sedikitnya lagi 150 lainnya terluka akibat kerumunan besar yang mendorong maju di jalan sempit selama perayaan Halloween di ibu kota Korea Selatan, Seoul, kata para pejabat setempat.

Choi Cheon-sik, seorang pejabat dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan, puluhan orang dirawat karena cedera di rumah sakit dan jumlah korban tewas bisa bertambah.

Para pejabat mengatakan diyakini bahwa orang-orang itu tewas tertimpa setelah kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta di Seoul.

Lebih dari 400 pekerja darurat dan 140 kendaraan emergency, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka.

Pihak Badan Pemadam Kebakaran Nasional secara terpisah mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa para pejabat masih berusaha menentukan jumlah pasti pasien darurat.

Dalam tayangan yang beredar di TV dan foto-foto yang tersebar dari tempat kejadian, menunjukkan kendaraan ambulans mengantri, para pekerja darurat memindahkan yang terluka dengan tandu. Paramedis terlihat memeriksa status selusin orang atau lebih yang terbaring tak bergerak di bawah selimut biru.

Polisi, yang membatasi lalu lintas di daerah terdekat untuk mempercepat transportasi yang terluka ke rumah sakit di seluruh kota, juga mengkonfirmasi bahwa puluhan orang diberikan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) di jalan-jalan Itaewon.

Sementara itu, Pemerintah metropolitan Seoul mengeluarkan pesan teks darurat yang mendesak orang-orang di daerah itu untuk segera kembali ke rumah. Petugas mengatakan masih mengidentifikasi “anonimitas” rincian insiden itu masih dalam penyelidikan.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan para pejabat untuk memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan meninjau keamanan lokasi perayaan. Presiden menginstruksikan kementerian kesehatan untuk segera mengerahkan tim bantuan medis bencana dan mengamankan tempat tidur di rumah sakit terdekat untuk merawat yang terluka.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut. Kemudian Presiden Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat dengan pembantu senior dan memerintahkan satuan tugas dibentuk untuk mengamankan sumber daya untuk merawat yang terluka dan untuk meluncurkan penyelidikan menyeluruh penyebab bencana.