18 Fakta Menarik Masjidilharam
Sistem audio di masjidil haram adalah salah satu yang terbaik, terdetail, terbesar, terefisien dan yang paling kompleks di dunia.
Nusantarapedia.net, Jurnal | Dunia — 18 Fakta Menarik Masjidilharam
“Buka 24 jam sehari, tidak pernah benar-benar ditutup selama lebih dari 1.400 tahun, dan menerima 20 juta pengunjung setiap tahun.”
“Memiliki 6.000 pengkhutbah dan 60 muadzin.”
Masjidilharam, merupakan masjid terbesar di dunia, di negara Arab Saudi. Terletak di kota Makkah, suatu kota yang disucikan sebagai tempat terpenting bagi umat Islam.
Selain kota Makkah, pusat Islam terbesar kedua berada di kota Madinah, yang juga terdapat masjid terbesar kedua, yaitu Masjid Nabawi di Madinah al-Munawarah.
Masjid al-Haram atau al-Masjid al-Haram (bahasa Arab: المسجد الحرام), merupakan tempat tujuan utama pelaksanaan ibadah haji muslim dunia.
Masjidilharam dibangun mengelilingi Ka’bah, yang mana Ka’bah adalah arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat di seluruh dunia.
Luas keseluruhan kawasan Masjidilharam mencapai 356.800 m2 (3.841.000 sq ft) dengan kemampuan menampung jemaah sebanyak 820.000 jemaah ketika musim haji dan mampu bertambah menjadi dua juta jemaah ketika salat Id. (wikipedia)
Berikut ini 18 fakta menarik Masjidilharam:
1) Bahwa kawasan masjidil haram, terkhusus tepatnya di atas Ka’bah, diperlakukan aturan “no fly zone” atau larangan adanya pesawat yang terbang di atasnya.
2) Masjidil haram berada di puncak daftar bangunan termahal di bumi hingga saat ini, yang dibangun dengan biaya $ 100 Miliar (sekitar 1.400 T)
3) Memiliki luas 356.800 m2, atau setara 88 kali lapangan bola dan mampu menampung sekitar dua juta orang.
4) Buka 24 jam sehari, tidak pernah benar-benar ditutup selama lebih dari 1.400 tahun, dan menerima 20 juta pengunjung setiap tahun.
5) Lantainya yang berada di area terbuka akan selalu dingin meski tersengat di bawah teriknya matahari. Hal ini karena bahan marmer dan penangannya yang khusus.
6) Masjidil haram mengalami “keheningan” hanya saat tanggal 9 Dzulhijjah. Yakni, ketika seluruh jamaah waktunya wukuf di Arafah. Di saat itu pula kiswah ka’bah diganti.
7) Kain Kiswah memiliki luas 658 meter persegi, terbuat dari sutera seberat 670 kilogram dan emas 15 kilogram.
8) Memiliki 6.000 pengkhutbah dan 60 muadzin.
9) Ada sekitar 2.200 petugas kebersihan. Yang bekerja sangat sigap dan terlatih. Saat berbuka di bulan puasa, hanya dibutuhkan waktu 2 menit untuk membersihkan kembali sisa makanan hingga tiba kumandang iqamah shalat Maghrib.
10) Terdapat 1.500 tempat penampungan sampah, yang mana dikeluarkan 30 ton sampah setiap harinya.
11) Memiliki 40 mobil pembersih sanitasi listrik dan 60 mesin saniter listrik untuk membersihkan halaman terbuka dan 2000 barel sanitasi yang tersebar di seluruh tempat.
12) Lantai masjidil haram ditutupi dengan 40.000 karpet, ini berarti lebih panjang dari jarak antara Jeddah dan Mekah sejauh 79 Km.
13) Memiliki 2.000 toilet lebih yang digunakan setiap hari dan yang dibersihkan setiap 6 jam sekali.
14) Ada 25.000 dispenser air tersebar di dalamnya, menjadikan masjidil haram sebagai salah satu sistem pengeluaran air terbesar di dunia.
15) Terdapat lebih dari 2.000 brankas sebagai tempat penitipan barang-barang pribadi.
16) Sistem audio di masjidil haram adalah salah satu yang terbaik, terdetail, terbesar, terefisien dan yang paling kompleks di dunia. Dengan margin kesalahan sistem audio 0%.
17) Memiliki 4 sistem audio yang berbeda dan ada 50 personel teknik suara yang selalu siap menanganinya.
18) Tersedia 10.000 kursi roda reguler untuk digunakan gratis, 400 kursi roda berpemandu elektronik dan layanan untuk penyandang disabilitas lainnya.
Nuspedian, itulah beberapa fakta unik yang ada di Masjidilharam. Semoga, suatu saat nanti, kita bisa dimampukan untuk berkunjung ke sana. Aamiin
)* source : dari berbagai sumber
Kisah Nabi Ismail As
Peradaban Palestina-Israel dalam Linimasa, Masa Abraham hingga Nabi Muhammad (1)
Katedral Santa Maria del Fiore, Gaya Arsitektur Gotik Akhir menuju Era Renaisans
Arsitektur Sebagai Perwujudan Nilai-Nilai Islam
Masjid Agung Keraton Surakarta
Kearifan Lokal pada Masjid Margo Yuwono