Pecel, Sejarah dan Jenis-jenisnya

-Sejak saat itu, pecel menjadi hidangan setiap pertemuan. Disajikan sebagai menu jamuan bagi para rombongan kerajaan -

22 November 2021, 12:23 WIB

Nusantarapedia.net | PUSPAWARNA — Pecel, Sejarah dan Jenis-jenisnya

Banyak ditemukan di beberapa tempat kuliner, pecel disajikan bersama telur dadar, telur ceplok atau wader krispi. Ikan kali ini menambah nikmat dan gurihnya pecel.”

NUSPEDIAN, suka nggak kuliner satu ini? Yup, pecel. Makanan yang terdiri dari bahan sayur-sayuran dengan disiram sambal kacang ini siapa, sih, yang tidak tahu? Hampir di seluruh wilayah Indonesia pecel ada. Lalu bagaimana sejarah pecel ini, yuk kita kepoin.

Menurut kitab Babad Tanah Jawi, pecel asal muasalnya diceriterakan dihidangkan di daerah Yogyakarta. “Dipecel berarti daun daunan yang direbus kemudian dibuang airnya dengan diperas,” kata ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito seperti dikutip oleh Nusantarapedia.net dari laman KompasTravel.

Murdijati menceritakan sesuai apa yang ada di kitab Babad Tanah Jawi, bahwa pada saat tengah hari, Sunan Kalijaga bertemu dengan Ki Gede Pamanahan di pinggir sungai. Ki Gede Pamanahan menghidangkan sepiring sayuran sambel pecel dan nasi serta lauk pauk yg lain.

Sunan Kalijaga keheranan kemudian bertanya, “Ini hidangan apa?”. Ki Gede Pamanahan pun menjawab, “Menika ron ingkang dipun pecel.” Yang berarti “Ini sayuran yang dibuat pecel (direbus dan dibuang airnya)”

Sejak saat itu, pecel menjadi hidangan setiap pertemuan. Disajikan sebagai menu jamuan bagi para rombongan kerajaan. Setelahnya, dari waktu ke waktu, pecel menjadi hidangan untuk acara selamatan dan berbagai pertunjukkan di daerah Jawa.

Sayuran atau gudangan biasanya berupa bayam, kobis, taoge, kacang panjang, keningkir, kangkung, daun ubi, kecombrang, dsb. jenis sayuran yang mudah didapat di pekarangan rumah.

Yang menjadikan pecel khas dan nikmat adalah sambalnya. Sambal pecel terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan bersama bumbu-bumbunya kemudian ditambahkan air secukupnya. Di masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, sambal pecel berselera manis, pedas, asam, dan gurih. Biasanya pecel disantap dengan tempe mendoan. Sedangkan di masyarakat Jawa Timuran pecel biasa disajikan bersama karak (kerupuk berasal dari nasi) dan peyek kacang.

Banyak ditemukan di beberapa tempat kuliner, pecel disajikan bersama telur dadar, telur ceplok atau wader krispi. Ikan kali ini menambah nikmat dan gurihnya pecel. Tentunya juga menambah gizi. Pecel yang berisi sayuran adalah sajian sehat, karena sayuran banyak mengandung serat, sedangkan wader adalah jenis ikan kali yang mengandung protein tinggi.

Pecel merupakan selera semua kalangan. Dari anak-anak hingga lansia. Sayur yang direbus sebentar bertujuan untuk mengempukkan dan membunuh bakteri yang menempel. Kadang penjual pecel menyajikannya bersama mi goreng. Tentu ini juga menambah selera makan. Pecel bisa dimakan seperti kudapan, atau juga bisa disantap sebagai lauk pauk bersama mendoan atau karak.

Pecel adalah kuliner yang melintasi semua kelas sosial. Dari lapak kaki lima hingga resto mewah pecel sering menghiasi daftar menu. Di stasiun, terminal penjual pecel juga ramai menjajakan dagangan lezatnya ini. Pecel adalah teman perjalanan.

Terkait

Terkini