Ajaib, Kebakaran Hebat Melanda Asrama Tentara di Makassar, Mushaf Al-Quran Tidak Terbakar
Nusantarapedia.net | MAKASSAR — Kebakaran hebat kembali melanda kota Makassar, Senin (30/10/2023) malam tadi.
Dalam musim kemarau yang panjang ini, kota Makassar, Sulawesi Selatan diwarnai peristiwa kebakaran setiap hari, bisa sampai lima titik lokasi dalam sehari.
Dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Makassar tadi malam, terjadi di Asrama TNI Kodam XIV Hasanuddin di Jalan Baji Gau, Makassar, Sulawesi Selatan.
Video amatir dari peristiwa kebakaran yang beredar di sejumlah media sosial itu, memperlihatkan api yang berkobar dan jeritan warga menyaksikan rumah tempat tinggal mereka dilalap si jago merah.
Api menyambar dan merambat dengan cepat menghabiskan sejumlah rumah yang posisinya sangat rapat di dalam asrama tentara itu.
Jeritan dan keluh kesah warga terdengar resah menunggu armada pemadam yang lambat datang.
Informasi yang dihimpun NPJ, sebanyak 24 armada mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api, yakni Petugas Damkar Makassar dengan 17 armada dari markas komando. Dari Posko timur dengan 4 armada, dan dari Posko Ujung Tanah dengan 3 armada.
Hingga siang ini, puluhan prajurit TNI diterjunkan ke lokasi bekas kebakaran, untuk membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan rumah, sisa kebakaran.
Namun ada sesuatu yang ajaib, tentara menemukan mushaf Al-Quran yang utuh dan tidak terbakar di tengah puing-puing reruntuhan bekas kebakaran.
“Hebatnya ini Al-Quran ditemukan utuh tidak terbakar, di tengah-tengah puing-puing bekas kebakaran,” ungkap para tentara yang memeriksa kondisi mushaf itu dengan perasaan takjub.
Sementara pihak kepolisian hingga siang ini masih terus menyelidiki penyebab kebakaran yang menyebabkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah itu. Dua korban meninggal, yakni seorang ibu dan anaknya yang masih kecil, ditemukan meninggal dalam keadaan saling berpelukan, terperangkap dalam rumahnya yang terbakar.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi dan dibawa ke Biddokes Polda Sulsel.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat, terjadi 63 peristiwa kebakaran selama bulan September dan 45 kali di bulan Oktober.
Peristiwa kebakaran di bulan September, termasuk yang paling tinggi selama periode Januari hingga Oktober. Jika dirata-rata, dalam sehari terjadi dua kasus kebakaran di Makassar, Sulawesi Selatan. (Daeng Khairil)
3 Unit Rumah Kebun Terbakar di Biring Bulu-Gowa, Warga Diminta Waspada
Kepala BNPB Tinjau Kebakaran Gunung Arjuno, Berharap Dua – Empat Hari Ke Depan Api Padam
Parah Krisis Air Bersih di Makassar, Warga Keluhkan Pembagian Air PDAM yang Tak Merata
Kalpataru Pohon Kiasan, Yang Manakah Pohon Nyata Kalpataru? (Spirit Kalpataru IKN)
Inilah Visi Misi Ketiga Pasang Capres, Ditunggu Kiprah Implementasinya atau Janji Manis Belaka!