Ajang Job Fair Disabilitas Jawa Tengah 2022

10 Desember 2022, 10:40 WIB

Nusantarapedia.net, Semarang, Jawa Tengah — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama organisasi buruh internasional (International Labour Organization/ILO), menggelar “Ajang Job Fair Disabilitas 2022”. Berlangsung di UTC Convention Hall Semarang, 9-10 Desember 2022.

Sakina Rosellasari, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng mengatakan, Job Fair terlaksana atas kerja sama dengan organisasi buruh internasional (ILO). Upaya ini dimaksudkan untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja disabilitas di Jateng.

“Saat ini sudah ada 216 perusahaan dengan penyerapan 2.057 penyandang disabilitas. Nah ini merupakan goodwill dari perusahaan untuk mematuhi regulasi UU 8 tahun 2016 tentang disabilitas. Dan juga, saat ini ada sekitar 97 perusahaan padat karya yang relokasi ke Jateng. Ini merupakan kesempatan di sektor formal,” urainya, dilansir dari jateng.prov.

Sementara itu, program officer dari ILO Tendy Gunawan mengatakan, dalam job fair tersebut pihaknya juga sudah meyediakan tenaga interpreter atau penerjemah. Selain itu, bagi pekerja yang masih ragu dipersilakan untuk berkonsultasi dengan pakar, guna menentukan jenis pekerjaan yang cocok.

“Ada yang sudah kirim resume 79 orang, ada yang walk in (langsung). Antusiasmenya banyak, ada yang datang pukul 07.00 pagi tadi dari Lampung, harapannya sih ada pekerjaan yang cocok,” pungkas Tendy.

Dalam ajang ini, minat pelamar kerja berkebutuhan khusus sangat tinggi, pelamar tidak hanya dari dalam kota Semarang dan sekitarnya, namun warga dari luar daerah, seperti warga Banjarnegara hingga Lampung ikut menghadiri bursa kerja ini.

Seperti salah satu pelamar kerja Bayu Setiyo, seorang warga Banjarnegara ini, rela menempuh perjalanan jauh untuk mencoba peruntungan. Ia sudah mengirim data diri untuk melamar di perusahaan perdaganan ritel dan pariwisata.

“Saya tahu itu dari IG Kerjabilitas, terus sudah memasukkan CV. Tadi itu ke Alfamart dan tour, baru nanti ke (perusahaan) ayam goreng. Kalau di Banjarnegara kan susah, mungkin kalau di Semarang ada kesempatan,” ujarnya.

Senada dengan Bayu, pelamar lain, Azis Zuniawan mengatakan, ia menginginkan pekerjaan yang dekat rumahnya di Semarang.

“Di dekat rumah kan banyak perusahaan garmen, nah saya mau masuk ke situ. Ini baru lihat-lihat. Harapannya ya dapat ditampung bekerja,” urainya.

Para pelamar memadati stan perusahaan. Beberapa disabilitas tuna wicara juga nampak berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dengan staf perekrutan. (**/Inh)

Daftar UMK 2023 Jawa Tengah, Dalam Pengelompokan Wilayah Eks-Karesidenan
Inilah 23 Daerah UMK Tertinggi di Jawa, Rekomendasi Pencari Kerja Wajib Tahu!
Daftar UMK Provinsi Banten 2023, Kota Cilegon Tertinggi – Terendah Kabupaten Lebak
Daftar UMK 2023 Jawa Barat, Rerata Naik 7,09 Persen
Daftar UMK Jawa Timur 2023, Kota Ring 1 Lima Besar, Tertinggi Kota Surabaya – Terendah Kabupaten Sampang

Terkait

Terkini