Akhirnya, Bayi Dibuang Di Pasar Diserahkan Kepada Ibunya, Ayahnya Masih Buron!

11 Januari 2024, 15:06 WIB

Nusantarapedia.net | BANGKALAN, MADURA — Bayi perempuan yang ditemukan di lapak Pasar Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, pada Jumat, (6/1/2024) yang lalu, akhirnya diserahkan kepada keluarga ibu kandungnya setelah menjalani perawatan selama sepekan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu), Bangkalan, pada Kamis, (11/1/2024).

Penyerahan bayi perempuan tersebut dilakukan langsung oleh tenaga medis RSUD Syamrabu kepada Kepala Bidang dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Achmad Riyadi, yang kemudian menyerahkannya kepada Musrifah, kakak perempuan dari ibu kandung bayi.

Acara penyerahan bayi perempuan ini ditandai dengan penandatanganan surat Berita Acara Penyerahan Anak, yang disaksikan oleh petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan.

Kepala Bidang Resos, Achmad, mengingatkan keluarga untuk merawat bayi dengan baik dan memperlakukannya seperti anak sendiri.

“Anak dirawat ya. Jaga seperti anak sendiri. Semoga anak ini membawa kebaikan dan kemuliaan,” pesannya berbahasa Madura kepada bibi bayi itu.

Musrifah, saat diwawancara, mengungkapkan perasaannya yang prihatin atas kejadian yang menimpa adiknya. Ia telah menyiapkan nama untuk ponakannya, yaitu Aisyatul Zahra. Musrifah juga berharap agar polisi segera menangkap ayah dari bayi tersebut.

“Ya semoga adik saya cepat keluar, dan laki-lakinya cepat ditangkap,” jawabnya singkat.

IMG 20240111 WA0022
Penyerahan bayi perempuan tersebut dilakukan langsung oleh tenaga medis RSUD Syamrabu kepada Kepala Bidang dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Achmad Riyadi, yang kemudian menyerahkannya kepada Musrifah, kakak perempuan dari ibu kandung bayi. Kamis, (11/1/2024).

Menurut Direktur Utama RSUD Syamrabu, dr. Farhat Suryaningrat, kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat. Sebenarnya, bayi tersebut sudah bisa pulang dua hari yang lalu, namun pihak rumah sakit masih menunggu konfirmasi dari Dinas Sosial.

“Untuk makan minumnya, kita sifatnya suportif saja, karena pada prinsipnya tidak ada penyakit. Cuma kondisi gizinya yang kurang untuk awal. Namun sekarang sudah baik,” terang dr. Farhat. (Hsn)

Teganya, Bayi Berselimut Kain ‘Bedong’ Ditinggal Sendirian di Pasar!

Anda Seorang Wanita Karir? 6 Tip Ini Akan Membuat Anda Berkarir dengan Bahagia

Hulik Setengah Hati Berteman Wartawan Layar Sentuh: Catatan Sukirman Wartawan Anak Bawang

Warga Mekipaket Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Tersambar Petir

Tiga Pilar Cinta yang Sehat, Jujur, Taat, dan Setia

Terkait

Terkini