Akses Maumere-Larantuka Lumpuh, Ada Pohon Tumbang di Desa Hikong

Nusantarapedia.net, Sikka, NTT — Sebuah pohon besar tumbang dalam posisi memalang jalan di tengah jalan trans Maumere-Larantuka, tepatnya di Desa Hikong, menyebabkan akses Maumere-Larantuka macet atau lumpuh total hampir 6 jam.

Kejadian pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Sikka, khususnya di desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka pada Selasa, (4/1/2023) pagi tadi.

Dengan tumbangnya pohon besar tersebut mengakibatkan akses transportasi dari Maumere ke Larantuka sempat macet atau lumpuh hampir 6 jam lamanya.

Hironimus warga Maumere kepada media ini pada Selasa (3/1/2023), dirinya merupakan salah seorang pengendara kendaraan roda dua yang akan pulang berlibur dari Larantuka menuju ke Maumere Kabupaten Sikka. Dikatakan Hironimus, dia tertahan sekitar 6 jam lamanya karena harus menunggu warga Desa Hikong bergotong royong untuk membersihkan dan memotong serta memindahkan pohon besar di tengah jalan tersebut agar bisa dilewati oleh pengguna jalan, baik dari Maumere ke Larantuka dan sebaliknya.

“Ia, pohon besar namanya Rita di Hikong tumbang akibat angin kencang dan hujan lebat. Jadi kami tidak bisa lewat hampir 6 jam, sambil tunggu warga Desa Hikong untuk chainshaw (mesin potong: red) dan pindahkan kayu tersebut ke pinggir jalan,” ungkap Hironimus.

Diketahui bahwa hampir dua minggu terakhir Kabupaten Sikka dilanda angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat, akibatnya beberapa tempat terjadi banjir rob, rumah warga dihancurkan oleh angin kencang serta beberapa armada pelayaran dilarang oleh pihak Syahbandar Maumere untuk berlayar. (Icha)

Wisata Rumah Pengasingan Bung Karno, Pasca Dikunjungi Jokowi Wisatawan Meningkat

Istri Korban Pembunuhan di Sikka Tidak Puas dengan Putusan PN Maumere

Gubernur Ganjar Tinjau Dapur Umum dan Stasiun Tawang bersama BNPB dan BMKG

Catatan Akhir Tahun Fadli Zon Hal Demokrasi, Menuju 2024

YLBHI: Penerbitan Perpu Cipta Kerja Kudeta Atas Konstitusi