Anggaran Kemendikbudristek APBN 2023 Rp80,22 Triliun, Total Sektor Pendidikan Rp612,2 Triliun

Nusantarapedia.net, Jakarta — Menurut amanat konstitusi, anggaran bidang pendidikan tertuang dalam Pasal 31 ayat 4 UUD 1945 Amandemen ke 4 yang mengamanatkan, bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Dengan kesatuan pandang dasar di atas, bagaimana APBN 2023 di sektor pendidikan?

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Tahun Anggaran 2023 diserahkan dari Presiden RI Joko Widodo ke Mendikbud ristek Nadiem Makarim di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (01/12/2022).

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2023 di kementerian yang dipimpinnya sebesar Rp80,22 triliun.

“Total anggaran Kemendikbudristek di 2023 sekitar Rp80,22 triliun, dan komponen terbesar dari sini adalah pendanaan wajib sebesar Rp38,17 triliun. Ini adalah berbagai macam tunjangan dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP (Program Indonesia Pintar: red), KIP (Kartu Indonesia Pintar: red), tunjangan guru, tunjangan dosen, dan lain-lain,” ujarnya usai menerima DIPA dari Presiden ke Mendikbudristek, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (01/12/2022), dilansir dari Setkab.

Program prioritas Kemendikbudristek menurut Nadiem, yaitu program Merdeka Belajar dialokasikan sebesar Rp4,57 triliun. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk berbagai macam pengembangan seperti Kurikulum Merdeka, lanjutan dan pelaksanaan asesmen nasional, program Guru Penggerak, pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di berbagai macam daerah dan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), hingga program peningkatan literasi.

“Dalam rangka melaksanakan program digitalisasi pendidikan, platform-platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah akan terus kita tingkatkan tahun depan untuk memastikan bahwa semua guru punya kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ada enam fokus pemerintah dalam APBN 2023, salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Secara keseluruhan, alokasi anggaran sektor pendidikan pada APBN 2023 sebesar Rp612,2 triliun, dengan perincian; pemerintah pusat sebesar Rp237,1 triliun, transfer ke daerah Rp305,6 triliun, dan pembiayaannya Rp69,5 triliun. (**/Inh)

Sumber: Setkab

Merdeka Belajar, Antara Idealisme dan Angan-angan

Arah Pendidikan Nasional

Guru, “Menang Celuk Kalah Beruk” Masih Terdapat Ribuan Guru Bernasib Seperti “Oemar Bakri”

Legislator: Dibuatnya Kepastian Peta Jalan Pendidikan

Perubahan Kurikulum atau Peningkatan Kompetensi Guru?

Sejarah Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia