Antisipasi Kerawanan, Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Pilkades 13 Desa di Sukoharjo

Ditegaskan Bupati, Pilkades yang digelar enam tahun sekali ini, merupakan salah satu pilar utama terselenggaranya pemerintahan desa yang demokratis

30 November 2022, 19:27 WIB

Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa Tengah — Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 13 desa, bakal berlangsung di Kabupaten Sukoharjo pada, 8 Desember 2022, mendatang.

Mengantisipasi potensi kerawanan yang bakal muncul, sebanyak 500 personel gabungan Polri, TNI, dan unsur dinas terkait bakal dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Mereka dihadirkan dalam gelar apel pasukan di halaman Kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu (30/11/2022), dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

“Kerawanan yang mungkin akan timbul saat Pilkades harus dapat diantisipasi oleh semua pihak dengan bekerja sama dan bersinergi dengan baik,” kata Bupati, didampingi Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Dandim 0726 Letkol Czi Slamet Riyadi.

Ditegaskan Bupati, Pilkades yang digelar enam tahun sekali ini, merupakan salah satu pilar utama terselenggaranya pemerintahan desa yang demokratis.

“Diperlukan langkah pengamanan yang nyata untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta untuk menambah rasa percaya diri masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya secara langsung, jujur dan rahasia,” kata Bupati.

Bupati juga mengatakan, TNI dan Polri memperkuat soliditas dan sinergitas guna mewujudkan Pilkades yang aman, lancar dan damai. Oleh karenanya netralitas perlu dijaga untuk menghindari tindakan yang dapat menciderai penyelenggaraan Pilkades itu sendiri.

Sementara Kapolres Sukoharjo menambahkan, untuk pengamanan jalannya penyelenggaraan Pilkades, pihaknya berkolaborasi bersama TNI dan juga Linmas.

“Nantinya, di masing-masing TPS akan ditempatkan petugas gabungan TNI/Polri dan Linmas untuk memberi pengamanan,” kata Wahyu.

Dalam pengamanan Pilkades, lanjut Kapolres, akan dibuat rayonisasi pengamanan dalam tiga wilayah, yakni wilayah utara meliputi Kecamatan Baki, dan Kartasura, wilayah tengah Kecamatan Mojolaban, Polokarto, dan Bendosari, dan sektor selatan meliputi Kecamatan Nguter, Bulu, dan Weru.

“Untuk personel dari TNI/Polri sekira 500 orang dimana khusus Polri 350 personel. nanti masih dibantu Satpol PP dan juga Linmas. Semua wilayah diperlakukan sama dan nanti masih didukung personel cadangan yang mobile melakukan patroli memantau situasi,” tandas Wahyu. (Auni)

Wah, Ini Parah Ni! Kendaraan Dinas Sat Pol-PP Nagekeo Diduga Barang Bekas

Segini APBD DKI Jakarta 2023, Rp83,7 Triliun

Hilirisasi Bahan Tambang, Presiden: Jangan Berhenti di Nikel Meski Kalah di WTO

Mahasiswa Hibah MBKM UNS Gerakkan Desa Wisata Gedangan Boyolali

Pemkab Sukoharjo Musnahkan 868 Botol Miras Sitaan Usai Upacara HUT Korpri ke-51

Terkait

Terkini