Benahi Internal, Polres Sukoharjo Gelar Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan

Selain sosialisasi pencegahan gratifikasi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi mengenai LHKPN

16 November 2022, 20:50 WIB

Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa TengahPolres Sukoharjo menggelar sosialisasi terkait pencegahan gratifikasi dan benturan kepentingan kepada Satuan Kerja (Satker) Polres dan Polsek Jajaran, pada, Rabu (16/11/2022).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menuturkan, sosialisasi bertujuan agar dapat menyamakan persepsi tentang pencegahan gratifikasi dan penanganan benturan kepentingan.

Selain itu, juga bertujuan menciptakan budaya kerja organisasi yang dapat mengenal, mencegah, dan mengatasi situasi-situasi gratifikasi dan benturan kepentingan agar dapat meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan integritas, serta meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan jujur.

“Benturan kepentingan yang dimaksud adalah situasi dimana pejabat ataupun aparatur memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang dalam kedudukan atau jabatannya, sehingga dapat mempengaruhi profesionalisme pejabat dalam mengemban tugasnya,” terang Kapolres.

Oleh karena itu, potensi adanya benturan kepentingan maupun gratifikasi harus dapat ditangani secara tepat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar setiap keputusan yang diambil telah dilandasi dengan pertimbangan yang profesional, obyektif, berintegritas, independen, transparan, dan responsibel.

“Semoga sosialisasi hari ini akan menjadi komitmen kami bersama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam rangka terlaksananya tata kelola kepolisian yang baik dan bersih,” ujarnya.

Selain sosialisasi pencegahan gratifikasi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi mengenai LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).(Auni)

Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah Sambut 8 Pegowes Asal Kalimantan

Ekspor Naik – Impor Turun, Periode Oktober 2022

Membanggakan! IPM Indonesia Terbaru, Hanya 8 Provinsi dengan IPM Rendah, 24 Tinggi dan 2 Sangat Tinggi

Prosedur Operasi Amputasi Kaki pada 31.000 Tahun Lalu di Gua Liang Tebo Borneo

Workshop Kebangsaan Menyasar Kades, Densus 88 AT Hadir di Kartasura Sukoharjo

Terkait

Terkini