Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Diresmikan Presiden Jokowi

Nusantarapedia.net, Jakarta — Bendungan Kuwil Kawangkoan yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Kamis (19/01/2023) diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Menurut keterangan Presiden, bendungan ini telah dibangun sejak tahun 2016 dengan anggaran Rp1,9 triliun. Bendungan ini memiliki daya tampung/kapasitas 26 juta meter kubik.
“Bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, artinya sudah lima setengah tahun, dibangun dengan anggaran Rp1,9 triliun. Ini akan memiliki kapasitas tampung 26 juta meter kubik, dengan luas genangan 157 hektare,” ujar Presiden, dilansir dari Setkab.
Lanjut Presiden, bendungan ini fungsinya tak hanya untuk keperluan irigasi lahan pertanian, namun juga bermanfaat untuk mereduksi banjir di wilayah Sulawesi Utara, juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kalau enggak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir, seperti kita ingat, 2014 di Manado pernah banjir bandang,” ujarnya.
Lanjut Presiden, “Jadi Bendungan Kuwil ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro, yang menghasilkan tenaga listrik 2 kali 0,70 megawatt. Meskipun kecil, tetapi bisa menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro,” pungkasnya.
Usai meresmikan Bendungan Kuwil, Presiden menebar benih ikan di Bendungan Kuwil, setelah sebelumnya berdialog dengan para pelajar SD, SMP, dan SMA yang ikut menyambut Presiden dalam acara peresmian tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, usai peresmian, Presiden dalam keterangan persnya mengungkapkan, bahwa pemerintah juga tengah membangun Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2023 ini.
“Nanti bulan Maret atau April akan selesai lagi satu bendungan, yaitu Bendungan Lolak,” ujar Presiden.
Presiden menambahkan, keberadaan bendungan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, mulai dari irigasi, pembangkit listrik, mereduksi banjir, hingga menambah pasokan air baku.
“Semakin banyak bendungan semakin baik, karena air tidak dibiarkan masuk ke laut tetapi ditampung untuk keperluan kita semuanya,” ujarnya. (**/dnA)
Bendungan Sadawarna Sumedang Diresmikan Presiden
Peresmian Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor oleh Presiden
Bendungan ke-30 Era Presiden Jokowi Diresmikan
Bengawan Solo, Melintas Area dan Lini Masa (1)
TNI dan Polri Cek Objek Vital Bendungan Napun Gete Paska Cuaca Ekstrim
Tolak! Revisi UU Desa Perpanjangan Jabatan 9 Tahun, Bila Revisi Sekalian “UU Pemerintahan Desa”