Beranikah Penjabat Bupati Melaporkan Dugaan Korupsi Mantan Bupati

25 September 2023, 20:18 WIB

DPRD Sikka “Nyali Nol”
Publik Nina Tana merasa aneh saja ketika persoalan bertubi-tubi menimpa Nian Tana Sikka di depan mata para anggota dewan hal tersebut biasa- biasa saja. Rasanya aneh saja anggota dewan melalui fraksi- fraksi hanya memberikan pandangan/pendapat terhadap pemerintah. Padahal kewenangan dewan sangat besar untuk meminta keterangan pemerintah terkait  kebijakan pembangunan dan pemanfaatan APBD.

Pertanyaannya, apakah persoalan kegagalan pemerintahan selama ini di mata dan nurani anggota dewan adalah hal biasa-biasa saja? Sadar atau tidak bahwa carut marut pengelolaan keuangan selama ini salah satu penyebab adalah lemahnya kewenangan kontrol/pengawasan dewan selama 5 tahun. Mengapa dewan tidak menggunakan hak interpelasi untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat Nian Tana Sikka yang hampir semuanya gagal?

Apakah anggota dewan takut, sungkan atau  “nyali nol” berhadapan dengan bupati? Penyesalan tiada gunanya lagi semuanya lose baa (sudah berlalu). “Notice” (catatan) warga Nian Tana Sikka tidak perlu lagi berharap banyak terhadap sikap dan perilaku anggota dewan. Sekarang publik  Nian Tana Sikka “menantang” karena Sikka dalam keadaan “titik nol”, apakah Alvin Parera sebagai penjabat bupati selama periode waktu satu tahun ini punya nyali untuk membongkar dan melapor semua perilaku koruptif mantan bupati ke KPK? Jika sanggup, Anda satu-satunya penjabat bupati super hebat patut menjadi suri tauladan bagi generasi muda Nian Tana Sikka. (mg)

IMG 20230718 075844 1200 x 674 piksel 2

Marianus Gaharpung | pemerhati pemerintahan asal Kabupaten Sikka. Dosen di FH UBAYA Surabaya dan lawyer.

What and Why Kajari Sikka “Ogah” Tangani Dugaan Korupsi Perumda Wair Puan?

Anies-Cak Imin, Turbulensi “Moral” Politik Menjelang Pilpres 2024

Prinsip “SPECIAL and DIFFERENTIAL TREATMENT” Dalam Sengketa Perdagangan Uni Eropa dan Indonesia

KPK Harus Usut Suap dan Gratifikasi Di Balik Fantastisnya LHKPN Mantan Kajari Ngada Ade Indrawan

Isu 2 Poros Koalisi Capres Mencuat – Dikotomi Strategi Pemenangan (Pola Top-down vs Bottom-up)

Terkait

Terkini