Bertani Cabai, yuk!

- Di Indonesia, terdapat banyak jenis cabai, namun yang harganya paling tinggi rerata pada jenis cabai rawit merah (Capsicum frutescens), meski di beberapa periode tertentu harga cabai jenis lainnya lebih tinggi, tergantung stok dan rantai pasoknya -

4 Januari 2023, 08:40 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Pertanian — Bertani Cabai, yuk!

“Buah cabai yang pedas sebagai bumbu dan sayuran sangat disukai dalam kebudayaan kuliner Asia, khususnya Asia Tenggara. Hal ini berkebalikan dengan budaya kuliner Eropa yang tidak menyukai rasa pedas yang berlebih.”

HALO Nuspedian, kamu tim pecinta pedas nggak nih? Jika kamu pecinta makanan pedas, tentu tidak asing dengan cabai ya. Bagi pecinta pedas, tentunya harus ada cabai setiap harinya, demi untuk memenuhi kebutuhan makanan pedas. Karena saat menikmati makanan tanpa rasa pedas seperti ada yang kurang.

Saat ini harga cabai mulai merangkak naik. Di Jakarta, harga cabai per 3 Januari 2023 dilansir dari media ini, untuk Cabe Merah Keriting Rp52.893/kg, Cabe Merah Besar (TW) Rp47.911/kg, Cabe Rawit Merah Rp76.489/kg, dan Cabe Rawit Hijau Rp65.978/kg. Tentunya bagi sebagian petani yang kebetulan sedang menanam cabai, melihat harga cabai saat ini adalah kabar baik.

Menanam cabai harus melalui beberapa proses dari tanam sampai siap panen. Biayanya pun cukup besar saat merawat tanaman cabai. Jadi, saat memilih bertani cabai harus siap dari segi materi/biaya, maupun fisiknya karena akan banyak pekerjaan yang dilakukan saat merawat tanamannya.

Tanaman cabai sendiri banyak jenisnya, namun secara umum cabai adalah tumbuhan dari anggota genus Capsicum. Cabai tergolong ke dalam tanaman perdu famili terong-terongan, berasal dari daerah di Amerika Latin, endemik dari Peru, yang kemudian menyebar ke seluruh benua.

Pemanfaatan cabai diambil buahnya untuk digunakan sebagai sayuran maupun bumbu. Buah cabai yang pedas sebagai bumbu dan sayuran sangat disukai dalam kebudayaan kuliner Asia, khususnya Asia Tenggara. Hal ini berkebalikan dengan budaya kuliner Eropa yang tidak menyukai rasa pedas yang berlebih.

Di Indonesia, terdapat banyak jenis cabai, namun yang harganya paling tinggi rerata pada jenis cabai rawit merah (Capsicum frutescens), meski di beberapa periode tertentu harga cabai jenis lainnya lebih tinggi, tergantung stok dan rantai pasoknya.

Proses pra tanam
Langkah pertama, siapkan lahan untuk menanam. Jika proses dari awal yang tadinya lahan basah (setelah ditanami padi), harus dikeringkan dulu. Setelah itu dibajak sekali (proses nglumahke).

Setelah dilumahke (dibalikkan), tanah diap atau dicangkul dan buat jagang (tanah dibuat gundukan), untuk tempat menanam.

Setelah selesai proses jagang, ditutup dengan plastik mulsa, dengan tujuan agar tidak banyak rumput yang tumbuh di antara tanaman. Karena bila tidak diberi plastik, maka tanaman akan bersaing dengan rumput yang dianggap gulma. Jadi, pertumbuhan akan terganggu dan rumput harus sering-sering dicabut/dibersihkan agar tanaman tidak kalah.

Setelah itu buat lubang tanam dengan memakai kaleng susu yang diberi arang panas. Beri jarak yang sama antara lubang satu dengan lainnya. Baru setelah itu, lahan siap untuk ditanami.

IMG 20230104 WA0011

Proses tanam cabai
Siapkan bibit cabai, bisa beli jadi (ada banyak penjual bibit). Bisa juga menyemai sendiri. Dengan cara membuat plastik ukuran kecil diisi dengan tanah, dan bibit disemaikan sampai tumbuh.

Saat sudah siap tanam, ambil/buang plastiknya, dan bibit ditanam di lubang tanam satu persatu. Selanjutnya, tunggu bibit yang baru tanam sampai menyatu dengan tanah yang ada di lahan. Setelah menyatu, tanaman akan terlihat segar dan bertumbuh.

Selama masa pertumbuhan, diusahakan tanah dalam kondisi basah atau lembab. Jika kering biasanya akan dicor/disirami.

Setelah sekitar tiga bulan dari masa tanam, pohon akan mulai berbunga dan berbuah. Butuh waktu hampir satu bulan lagi untuk siap panen. Jika cabai sudah semurat (berwarna kuning orange), itu tandanya sudah siap panen. Biasanya, bila musim kemarau, cabai akan cepat masak. Berbeda saat musim penghujan akan lebih lambat masaknya.

Terkait

Terkini