Biografi Singkat Ratu Elizabeth II
Pasca tahta kerajaan ada di tangan George V (Kakek Ratu Elizabeth II), kepemimpinan seharusnya dilanjutkan oleh paman Ratu Elizabeth II
Nusantarapedia.net, Jurnal | Citra Persona — Biografi Singkat Ratu Elizabeth II
KABAR kepergian Ratu Elizabeth II menyelubungkan luka yang mendalam di Kerajaan Inggris. Kabar duka itu, tak hanya mendorong rakyat Inggris untuk mengenang sosoknya, melainkan membuat masyarakat awam pun ingin mengenalnya. Berikut ini biografi Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II lahir pada saat tahta Kerajaan Inggris berada di tangan Kakeknya yaitu George V. Tepatnya pada tanggal 21 April 1926 di Mayfair, London. Ratu Elizabeth II dilahirkan dengan nama Elizabeth Alexandra Mary.
Pasca kelahirannya, Ratu Elizabeth II menyandang gelar Her Royal Highness Princess Elizabeth of York. Penobatan Ratu Elizabeth II sendiri baru diselenggarakkan ketika usianya memasuki 27 tahun. Tepatnya pada tanggal 2 Juni 1953 menggantikan tahta Ayahnya, George VI.
Masa jabatan Ratu Elizabeth II berlangsung selama 70 tahun 214 hari. Di usia 96 tahun, Ratu Elizabeth II menutup usia pada 8 September 2022, di Istana Balmoral. Dengan demikian, tahta kerajaan pun diteruskan oleh Charles III putra sulungnya.
Keluarga
Ratu Elizabeth II merupakan putri sulung dari George VI dan Elizabeth Bowes-Loyn. Beliau menikah dengan Pangeran Philip Mountbatten, Adipati Edinburgh pada tanggal 20 November 1947 di Westminster Abbey.
Pernikahannya dengan Pangeran Philip dikaruniai empat anak yaitu Pangeran Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew (Duke of York), dan Pangeran Edward (Earl of Wessex). Menantu Ratu Elizabeth diantaranya Camila Rosemary Sand (Duchess of Cornwall), dan Sophie Rhys-Jones.
Cucu dari Ratu Elizabeth II ini ialah Pangeran William (Adipati Cambrige), Pangeran Harry (Adipati Sussex), Petter Phillips, Zara Tindall, Beatrice, Eugenie, Lady Louis Windsor, dan Viscount Severn.
Kepribadian
Biografi Ratu Elizabeth II akan terasa kurang lengkap apabila belum membahas mengenai kepribadiannya. Publik mengenali sosok Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin humanis, murah senyum, dan lembut. Hal tersebut membuatnya begitu dicintai oleh rakyatnya.
Beliau juga dikenali sebagai pemeluk agama yang taat. Kepercayaan tersebut membuatnya bersungguh-sungguh, dan berdaulat dalam memimpin negerinya. Hal ini ditunjukkan dengan meskipun telah memasuki usia tua, beliau masih tetap aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.
Ratu Elizabeth II dikenal sebagai ratu yang memoderenisasi monarki. Beliau telah mendongkrak kemudahan akses bagi publik dengan menghilangkan beberapa formalitas. Citra kerajaan yang modern juga ditandai dengan dirilisnya film documenter berjudul “Royal Family”.
Cara berpakaian Ratu Elizabeth II identik dengan penggunaan mantel berwarna cerah. Hal tersebut melunturkan stigma “Ratu Negeri Dongeng” yang selalu tampil glamor.
Pemerintahan
Pasca tahta kerajaan ada di tangan George V (Kakek Ratu Elizabeth II), kepemimpinan seharusnya dilanjutkan oleh paman Ratu Elizabeth II. Akan tetapi, pamannya melepaskan tahtanya sehingga pimpinan kerajaan pun diambil alih oleh Ayah Ratu Elizabeth II.
Di saat kondisi kesehatan ayahnya menurun, Ratu Elizabeth II kerap kali mewakili ayahnya dalam pertemuan-pertemuan penting. Puncaknya adalah ketika ayah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, sehingga membuatnya harus naik tahta.
Ratu Elizabeth II pun dinobatkan sebagai penerus tahta kerajaan di usia 27 tahun. Memimpin kerajaan diusia yang tergolong muda, membawa Ratu Elizabeth II menduduki tahta kerajaan terlama sepanjang sejarah yakni 70 tahun.
Wilayah kekuasaan Ratu Elizabeth II mencakup Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan dan Sri Lanka. Pada masa pemerintahannya, Ratu Elizabeth II banyak menyaksikan peristiwa penting, salah satunnya adalah terbentuknya negara persemakmuran.