BTS dan Revolusi Cinta Diri

10 Januari 2025, 09:20 WIB

Nusantarapedia.net | SOSBUD — BTS dan Revolusi Cinta Diri

Oleh : Friscilla Margaretha 

DI tengah gempuran informasi yang tiada henti, fenomena celebrity worship telah melanda dunia digital, khususnya di kalangan penggemar K-Pop. Media sosial, sebagai jembatan antara selebriti dan penggemar, membuka ruang komunikasi yang lebih intens, sering kali menciptakan pengalaman yang terasa lebih personal daripada sebelumnya. Namun, keterikatan emosional ini tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga dapat memunculkan risiko terhadap kesejahteraan penggemar. Meski dampak negatifnya kerap menjadi sorotan, sisi positif dari celebrity worship sering kali terlupakan. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana pengaruh positif dari keterikatan emosional dengan selebriti dapat menguatkan rasa keterhubungan sosial dan memotivasi perkembangan pribadi penggemar, asalkan dikelola dengan bijaksana dan seimbang.

Dampak Positif dari Celebrity Worship :

1. Memberikan Rasa Keterhubungan Sosial; Fandom BTS, ARMY, telah menjadi komunitas yang kuat di seluruh dunia, memberikan rasa keterhubungan yang dalam bagi penggemarnya. Banyak penggemar merasa lebih diterima dan dihargai setelah bergabung dalam fandom ini, terutama bagi mereka yang mungkin merasa terisolasi dalam kehidupan sehari-hari. Isril dan Yulianto (2024) menyoroti bahwa fandom menciptakan ruang di mana penggemar dapat berbagi pengalaman pribadi, emosi, dan cerita tentang idola mereka. Interaksi antar anggota fandom ini sering kali mengarah pada persahabatan yang kuat, menciptakan perasaan solidaritas dan kebersamaan. Misalnya, menghadiri konser BTS bersama atau berbagi momen kebahagiaan di media sosial memperkuat ikatan antar penggemar, yang memperdalam rasa keterhubungan mereka, bahkan jika mereka tidak mengenal satu sama lain secara langsung.

Teori social identity (Tajfel & Turner, 1986) menjelaskan fenomena ini, di mana anggota fandom ARMY mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kelompok sosial yang lebih besar. Identifikasi ini meningkatkan rasa harga diri dan kebanggaan dalam menjadi bagian dari komunitas yang memiliki tujuan dan minat bersama. Selain itu, mendukung BTS dalam kegiatan sosial atau kampanye seperti Love Myself juga memberikan penggemar rasa kebanggaan karena mereka merasa turut berkontribusi dalam hal yang lebih besar dari sekadar hiburan.

2. Sumber Motivasi dan Inspirasi untuk Perkembangan Pribadi; Selain memberikan rasa keterhubungan sosial, celebrity worship juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi penggemarnya. BTS, dengan pesan-pesan positif mereka, seperti melalui kampanye Love Yourself, telah memotivasi jutaan penggemar untuk menerima diri mereka apa adanya dan meningkatkan rasa percaya diri. Pesan ini, yang menekankan pentingnya mencintai diri sendiri, bahkan dalam menghadapi kesulitan hidup, telah mengubah pandangan hidup banyak orang. Isril dan Yulianto (2024) mencatat bahwa pesan-pesan semacam ini dapat memberikan dorongan positif bagi penggemar untuk menghadapi tantangan pribadi dengan lebih optimis.

Teori self-determination (Deci & Ryan, 1985) menawarkan pemahaman lebih dalam mengenai hal ini. Menurut teori ini, individu memiliki tiga kebutuhan psikologis dasar: otonomi, kompetensi, dan keterhubungan. Pesan dari BTS yang menginspirasi penggemar untuk mengejar impian mereka dan berjuang demi kebahagiaan pribadi sering kali memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini. Misalnya, penggemar yang merasa terdorong untuk mengejar karier atau pendidikan setelah melihat perjuangan dan dedikasi BTS dalam mencapai kesuksesan, mencerminkan pemenuhan kebutuhan otonomi dan kompetensi mereka.

Terkait

Terkini