Bukan Target Kursi, Ini Ambisi PKB Nagekeo di Pileg 2024

Nusantarapedia.net, Nagekeo, NTT — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Nagekeo berambisi merebut jabatan pimpinan DPRD Nagekeo dan juga menargetkan minimal satu keterwakilan perempuan lolos di bursa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Nagekeo Shafar Laga Rema, S.E, M.Ak., di sekretariat PKB Nagekeo di Kelurahan Mbay I, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (13/05/2023).
“Untuk target dan strategi, sebagai partai yang berasaskan nasioanalis religius, saya yakin bahwa 2024 PKB bisa merebut kursi pimpinan dan satu orang perwakilan perempuan yang akan lolos di DPRD 2024. Kita tidak menargetkan kursinya, tapi kita menargetkan untuk merebut pimpinan DPRD, kursinya silahkan isi sendiri. Kalau saya bilang 5 kursi, belum tentu. Targetnya kita kursi pimpinan dan satu orang perwakilan perempuan,” kata Shafar.
Untuk menuju ke langkah tersebut, menurut Shafar, setiap caleg PKB harus mampu melakukan penggalangan kekuatan masyarakat melalui kelompok seperti kelompok nelayan, tani, buruh dan kaum perempuan.
Selain itu, kehadiran di setiap urusan kemasyarakatan berkaitan kemaslahatan umum, juga menjadi tolak ukur popularitas setiap caleg itu sendiri.
“Kalau untuk strateginya, saya pikir ini menjadi kunci bagi kita bahwa strategi dengan menggalang kekuatan masyarakat melalui kelompok-kelompok tani, nelayan, buruh, kaum ibu untuk berpartisipasi bersama PKB kemudian selain strategi itu ada rumus yang paling umum di PKB yaitu rumus kehadiran. Kehadiran artinya setiap caleg kader PKB harus sesering mungkin untuk selalu hadir di setiap urusan kemasyarakatan berkaitan dengan kemaslahatan umum, baik urusan petani, urusan nelayan, urusan kamu perempuan, kaum buruh, tak terkecuali ASN,” jelasnya.
Lanjut Shafar, kehadiran caleg PKB di setiap urusan kemasyarakatan menjadi kunci utama untuk meraih simpatisan dan kepopularitasan sehingga mudah terkoneksi dengan tujuan ataupun cita-cita utama.
Menurut Shafar lagi, jika keberpihakan tersebut diabaikan, maka cita-cita utama pada akhirnya hanya menjadi teori belaka.
“Rumus kehadiran ini menjadi kunci PKB bisa meraih simpatisan, selain popularitas juga yakni daya keterpilihan, dimana akan nyambung dengan cita-cita kalau kita sering hadir untuk menyelesaikan semua masalah yang ada di masyarakat. Keberpihakan kita kalau tidak pernah hadir dia akan sampai pada teori saja,” ujar Shafar.
Di samping itu juga, Shafar menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU dan juga Panwaslu Nagekeo yang telah mendaftarkan PKB mengikuti Pileg 2024.
“Saya sebagai Ketua DPC Kabupaten Nagekeo mengucapkan terima kasih terutama kepada KPU dan Panwaslu Nagekeo yang telah mendaftarkan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mengikuti Pemilu Legislatif 2024,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua LPB DPC PKB Nagekeo Nikolaus Daeng menegaskan bahwa, ada 3 poin komitmen PKB Nagekeo dalam Pileg 2024 nantinya, yang pertama yakni adanya perwakilan perempuan yang lolos menduduki kursi DPRD. Kedua, target kursi pimpinan, dan ketiga, mengejar jumlah minimal kursi sebagai syarat Pilkada 2024.
“Yang pertama, target atau komitmen PKB Nagekeo di Pileg 2024 harus ada perwakilan perempuan yang lolos menduduki kursi DPRD. Yang kedua kursi pimpinan dan yang ketiga tu syarat minimal 5 kursi harus direbut oleh PKB untuk Pilkada 2024,” ujar Niko.
“Jadi target minimal itu untuk mengusung kader PKB, dimana kader PKB yang tentunya yang punya jam terbang sudah teruji kemudian dia juga konsisten berjuang,” pungkasnya.
Progres Pembangunan Waduk Mbay/Lambo Capai 4,04% dari Target Rencana 5,71%
Update Pembangunan Waduk Mbay/Lambo Capai 14,60 Persen
Partai Gerindra dan PKN Sikka Antri Daftarkan Bacaleg, “Gerindra Target 6 Kursi, PKN 4 Kursi”
Sikka Dalam Keadaan Darurat Rabies
Dua atau Tiga Poros Capres, Akankah Desain Pilpres 2019 atau Pilgub DKI 2017 Terulang