Calon Haji

Nusantarapedia.net, Jurnal | Sastra, Cerpen — Calon Haji
“Ayo, sekarang siap-siap dulu, nanti habis Salat Jumat kita ke tempat Pakde, ya?”
Ibu mertuaku berkata yang langsung aku iyakan.
“Nderek nguntapke Haji, nggih?“
“Iya, bareng-bareng kita ke sananya nanti.”
Usai Salat Jumat, kami pun langsung menuju desa Pakde yang berada di desa sebelah. Hanya beda dusun saja. Sebelum berangkat, diadakan acara pelepasan secara sederhana di rumah beliau.
Waktu pemberangkatan Haji Pakde Nur dan Bude Yanti sebenarnya sudah sejak tahun 2018 yang lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid 19 maka, keberangkatannya pun di tunda. Beruntung tahun ini mereka bisa ikut berangkat. Meski pemberitahuan kepastian berangkat mereka dapatkan 20 hari yang lalu. Jadi, bisa dibilang semuanya serba mendadak.
Dalam satu kelompok penerbangan yang sudah dijadwalkan tiga tahun sebelumnya, banyak yang gagal/tidak bisa berangkat karena kebijakan baru, yang mana untuk usia dibatasi 65 tahun ke bawah. Jadi, untuk mereka yang sudah berusia lanjut belum bisa ikut berangkat.
Sekitar pukul 14.00 rombongan berangkat dari rumah menuju ke lapangan Sawitan yang ada di kota Mungkid. Perjalanan agak terkendala macet karena lampu merah.
Alhamdulillah, setelah satu jam lebih perjalanan, akhirnya rombongan sampai di tempat yang dituju. Dari beberapa mobil rombongan yang ikut, hanya ada dua yang bisa ikut masuk ke lokasi pemberangkatan. Mobil yang bisa masuk yang tertempel stiker khusus pemberian dari panitia pemberangkatan calon Haji.
Pakde beserta istrinya ikut dalam kelompok penerbangan nomor 12, yang sore itu dibagi menjadi 8 bis. Dan kebetulan beliau menjadi ketua kelompoknya.
Anakku yang kecil berteriak kegirangan melihat banyaknya bus yang akan mengantar calon Haji ke Donoudan, Solo. Secara dia memang senang sekali dengan salah satu sarana transportasi ini.
“Bis gedine kathah, Buk?”
“Nggih.”
“Mangkeh adek numpak bis?“
“Boten, Pakde sing ajeng tindak.”
Suasana di kantor sore itu begitu ramai. Ratusan orang ingin mengantar keluarganya berangkat ibadah Haji. Ada doa dan harapan di hati para pengantar, semoga suatu hari nanti mereka juga diantar saat waktu dipanggil ke Baitullah itu mereka dapatkan.
Tepat pukul 04.00 bertempat di halaman Setda Kabupaten, Bupati Magelang, Bapak Zainal Arifin, melepas keberangkatan calon jamaah Haji untuk perjalanan ke Solo.
Untuk keberangkatan kali ini dikawal oleh kepolisian. Setiap satu bus didampingi oleh dua petugas dari Kemenag dan Pemda.
Sugeng tindak Pakde dan Bude, semoga perjalanannya dilancarkan. Selanjutnya, sesuai jadwal, paginya terbang ke Jeddah pukul 07.00 dari Yogyakarta International Airport. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dengan tidak ada halangan suatu apa pun.
Saat sudah sampai di Arab sana, semoga bisa melaksanakan syarat dan rukun Haji dengan sebaik-baiknya. Sehingga, besok pulang mendapat predikat Haji yang Mabrur.
Aamiin ya Robbal Alamiin

Magelang, 11 Juni 2022
Nestapa Kehilangan
Sejarah Kolak dan Resep Dasar Kolak Pisang
Kerupuk Gendar
Sebuah Impian Dalam Keterbatasan
Olahan Jagung Manis
Mukena Untuk Emak
Tembok Eks Benteng Keraton Kartasura
Ternyata, Marah Tidak Sama dengan Emosi, Lho!