Camat Nita Lantik Penjabat Desa Nita Kloang, Mario Mesi

Nusantarapedia.net | SIKKA, NTT — Camat Nita Alfons Naga, Jumat (25/08/2023) melantik penjabat Kepala Desa Nita Kloang Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Pelantikan berlangsung di aula kantor desa Nita Kloang.
Dalam arahannya Camat Nita Alfons Naga menjelaskan bahwa serah terima adalah hal yang wajar, karena merupakan rotasi yang harus diikuti oleh ASN, selain juga penilaian prestasi.
“Serah terima ini juga penting bagi yang bersangkutan pejabat lama karena melekat dengan jabatan atau kariernya kedepannya. Ini juga penting bagi seorang ASN sebagai seorang birokrat,” kata Camat Nita Alfons Naga.
Diterangkan Alfons, pemilihan kepala desa akan digelar di tahun 2025, masih ada waktu yang cukup lama untuk penjabat yang baru yang mulai bertugas. Dijelaskan Alfons, selama 1 tahun lebih bertugas di kantor camat, penjabat baru Desa Nita Kloang, Theodorus Mario Mesi tentunya banyak pengalaman. Ditambah lagi bekal ilmu yang diperoleh saat mengenyam pendidikan tentang kepemerintahan.
“Oleh karena itu, apa yang menjadi usul saran masyarakat tentang pembangunan dibicarakan bersama BPD, kepala desa, kepala dusun, RT/RW dan masyarakat, sehingga berdampak baik untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Camat Nita Alfons Naga.
Alfons berharap agar buang egoisme, tidak bisa kerja secara sendiri-sendiri. Terima kasih untuk warga desa Nita Kloang yang sudah membentuk dan mendirikan PAUD, BUMDes, ini diharapakan dipertahankan dan dikembangkan kembali. Menurutnya, tetap pertahankan kerja sama dengan masyarakat, tokoh pemuda serta merangkul semua pihak, sehingga bisa berbuat banyak untuk desa ini kedepannya.
Satu harapan Alfons lagi agar sebagai pimpinan, banyak juga bergerak di luar dengan masyarakat desa, jangan hanya di dalam kantor saja.
“Jangan andalkan dana desa, coba libatkan pihak lain denan program-program CSR. Hal yang perlu diselesaikan juga terkait masalah air bersih dan stunting. Dari jumlah anak stunting di Desa Nita Kloang, 30 anak berkurang menjadi 16, sampai sekarang sisa 4 orang anak. Tanggung jawab ini juga diberikan kepada kader muda, pemimpin baru diharapkan dari 4 orang anak ini dapat menjadi 0,” kata Alfons.
