Cara Mudah dan Efisien Mengajari Anak Usia Dini Berhitung
Dan ketika ia mencapai usia 4 tahun, saraf motorik dan sensorik berkembang lebih matang. Anak lebih siap menerima pengetahuan baru termasuk menghitung

Nusantarapedia.net, Jurnal | Pendidikan — Cara Mudah dan Efisien Mengajari Anak Usia Dini Berhitung
MOMS Nuspedian, Cara mengajari anak usia dini berhitung sebenarnya tidak sulit. Karena pada usia 0-5 tahun, anak berada dalam masa emas. Itulah masa dimana otak mengalami perkembangan yang optimal. Ia bisa menangkap apa saja dengan mudah. Dan ketika ia mencapai usia 4 tahun, saraf motorik dan sensorik berkembang lebih matang. Anak lebih siap menerima pengetahuan baru termasuk menghitung.
Berhitung termasuk dalam kategori ilmu eksakta, matematika tepatnya. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipahami. Terutama untuk anak kelas kelompok bermain (playgroup). Tampaknya sangat sulit untuk mengajari mereka cara menghitung karena dunia masih menyenangkan untuk dimainkan.
Namun beberapa orang tua ketakutan jika tidak diajarkan, anak akan mengalami keterlambatan belajar. Sebenarnya tidak sepenuhnya benar, namun mengajarkan anak berhitung sedari dini pun juga tidak masalah.
Menghadapi kecemasan ini, Moms tidak perlu terlalu khawatir. Karena belajar berhitung tidak selalu membosankan. Ada beberapa trik yang bisa dipraktikkan sebagai cara Mengajari Anak Usia Dini Berhitung. Berikut ulasan lengkapnya!
Hal pertama yang perlu Moms lakukan adalah mengenalkan anak pada konsep bilangan. Apa lambang angka dan cara pengucapannya. Misalnya angka 1-10. Moms dapat membeli buku pengenalan angka untuk mengajarkan simbol angka pada anak.
Setelah anak memahami simbol angka, ajari mereka untuk mengurutkan angka, kemudian dilanjut dengan membilang dengan lantang. Lakukan pembelajaran selangkah demi selangkah. Jangan memaksa anak untuk cepat mengerti. Semakin dipaksakan, biasanya anak semakin malas belajar. Dan akibatnya mereka menjadi takut pada matematika.
Cara mengajari anak usia dini berhitung lebih lanjut dengan metode kartu angka. Cara ini cukup efektif. Anda dapat membeli kartu nomor di toko game. Sebaiknya pilih kartu yang berisi simbol angka dan ada gambar di atasnya (misalnya bunga, bintang, apel, atau lainnya).
Tujuannya untuk menarik minat anak agar lebih semangat dalam belajar. Atau Moms juga bisa membuat kartu angka dengan kreativitas sendiri di atas kertas A4. Kemudian potong kecil-kecil dan jangan lupa dilaminasi agar lebih cantik.
Selanjutnya, Moms bisa bermain tebak-tebakan bersama anak Anda. Minta anak untuk memilih nomor tertentu. Misalnya, Ibu mengatakan “nomor 5”, lalu menyuruhnya mengambil “nomor 5”. Kemudian ajarkan juga cara mengurutkan bilangan dari terkecil hingga terbesar. Begitu seterusnya, diulangi setiap hari sampai anak mengerti.
Trik selanjutnya untuk mengajari anak usia dini berhitung adalah dengan menggunakan bola-bola kecil berwarna-warni. Permainan berhitung dengan bola kecil ini sangat mudah dilakukan. Dan tentu saja anak-anak juga menyukainya. Ibu bisa menyediakan gelas atau keranjang. Kemudian minta anak untuk memasukkan 5 bola ke dalam gelas. Nanti anak akan memasukkan bola satu persatu, sambil menghitung 1-5 pelan-pelan.
Selain itu, Moms juga bisa mengajarinya penjumlahan dan pengurangan. Caranya, terlebih dahulu minta anak memasukkan 2 bola ke dalam gelas. Kemudian tambahkan 2 bola lagi. Kemudian ajaklah anak-anak untuk menghitung jumlah total bola di dalam gelas.
Jika anak sudah bisa menyebutkan angka 4, berarti dia sudah mulai memahami cara berhitung. Oh ya, penggunaan bola kecil untuk anak tentunya harus diawasi. Pastikan Moms memberi tahu anak Anda bahwa bola hanyalah mainan dan tidak boleh dimasukkan ke dalam mulut.