Chemistry Konser Dewa 19-Gerindra, Anies dan AHY Nobar-Sinyal Pasangan 2024

Nusantarapedia.net, Jurnal | Puspawarna — Chemistry Konser Dewa 19-Gerindra, Anies dan AHY Nobar-Sinyal Pasangan 2024

“Untuk siapa lagu “Hampa” yang diminta ibu negara. Jangan-jangan antara ‘Prabowo dan Anies’ akan benar-benar terlempar ke ruang ‘hampa’. Kalau Jokowi sudah dua periode, tentu tidak akan yang ketiga kalinya, atau bahkan Puan yang selamat dari ‘ruang hampa’.”

MENANDAI usia 30 tahun grup band Tanah Air Dewa 19, menggelar konser akbar bertajuk “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19”. Berlangsung di JIS (Jakarta International Stadium), pada Sabtu malam (4/2/2023). Sedikitnya 60 ribu pasang mata hadir menyaksikan gelaran akbar tersebut.

Dewa 19 yang digawangi oleh Ahmad Dhani, seorang musisi Tanah Air dengan passion yang unik. Dhani profesional di musik sebagai pencipta lagu, arranger, vokalis, juga artis panggung. Dhani mampu berkibar dan bertahan sebagai entertainment/leader management. Jiwa kepemimpinan Dhani yang natural terlihat dari caranya mengelola musik. Baginya grup Dewa 19 maupun dirinya sendiri telah menambah warna baru belantika musik Indonesia sebagai faktor. Dhani menghadirkan visi mencipta lagu dan menyajikan lagu dalam kesatuan pandang musik dalam konteks seni, industri, hiburan, hingga politik. Dalam pokok kehadiran Ahmad Dhani dan Dewa 19 serta dinamika (kiprah) perjalanan hidup Ahmad Dhani di ranah privat maupun publik telah memberikan dan membentuk kultur baru budaya Indonesia. Mengingat, sedikitnya kiprah dalam tiga dekade tidaklah singkat.

Ahmad Dhani meskipun ketokohannya tidak diukur melalui parameter yang berbasis politik, akademisi, misalnya, namun Ahmad Dhani adalah tren setter musisi Indonesia sebagai faktor. Inilah Ahmad Dhani yang pantas dikatakan sebagai bagian dari pembentuk rupa kultural Indonesia.

Grup musik Dewa 19 sejak merilis album perdananya pada tahun 1992, sedikitnya delapan album studio, dua album live, kompilasi dan album lainnya telah dirilis oleh Dewa 19 yang kesemuanya menjadi status multi-platinum. Meskipun personil dari grup band Dewa 19 mengalami bongkar pasang personil, itu hal yang biasa, namun tidak mengurangi produktifitas dalam berkarya, dan tentunya ruh dari sajian musik Dewa 19 dari sejak awal kemunculannya hingga kini tetaplah konsisten dengan warnanya yang menjadikan ciri khas.

Semuanya itu tak lepas dari peran Dhani sebagai pencipta lagu-lagu Dewa 19. Dhani dengan nama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo, juga membentuk grup band Ahmad Band, TRIAD, The Rock, serta mendidik anak-anaknya sebagai musisi, serta kiprah lainnya berkaitan dengan kegiatan berkesenian (industri musik) yang kesemuanya berhasil.

Sampai saat ini baik Dewa 19 maupun Ahmad Dhani telah mendapatkan banyak penghargaan nasional dan internasional dalam bidang musik, seperti salah satunya MTV Southeast Asia Viewer’s Choice Award (Moonman Award) tahun 2000 untuk Dewa 19, serta penghargaan dari majalah MTV Trax edisi perdana tahun 2002 menobatkan Dhani sebagai salah satu “25 Musisi/Grup Paling Berpengaruh dalam Musik Indonesia.” Kemudian Majalah Rolling Stone juga menempatkannya ke dalam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa.” (Wikipedia)

Dengan demikian, bicara perjalanan Dewa 19 hingga saat ini tetaplah tidak bisa terlepas dari figur Ahmad Dhani. Ahmad Dhani adalah simbol paternalistik di Dewa 19, seperti halnya partai PDIP yang itu adalah Megawati, Prabowo di Gerindra, Surya Paloh di Nasdem.

Konser Dewa 19 JIS Ajang Membangun Komunikasi
Dalam konser tersebut, tak sedikit tokoh nasional menyaksikan gelaran akbar tersebut, bahkan ibu negara Iriana Jokowi juga menonton konser tersebut dan berkesempatan meminta sebuah lagu dengan judul “Hampa”.