Demam Anak dan Cara Mengobatinya di Rumah

Hipotalamus merupakan bagian otak yang mengatur suhu tubuh. Sebagai respon dari infeksi (baik virus, bakteri, maupun parasit) yang masuk kedalam tubuh, maupun akibat penyebab lainnya maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh.

25 Juli 2022, 17:49 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Kesehatan — Demam Anak dan Cara Mengobatinya di Rumah

“Demam pada anak terjadi ketika suhunya naik di atas kisaran normal, yaitu 36,5–37 derajat celsius. Bergantung pada apa yang menyebabkan demam, tanda dan gejala lainnya yang dapat dirasakan anak saat mengalami gangguan ini.”

Anak-anak sering sekali mengalami demam, bahkan hingga suhu tinggi. Hal ini disebabkan imunitas tubuhnya yang masih rentan. Sehingga serangan demam adalah hal biasa.
Moms Nuspedian tidak perlu khawatir agar bisa mengatasi demam anak dengan tepat.

Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh mengalami kenaikan, yaitu mencapai diatas 37,2°C bila diukur dengan alat termometer di ketiak. Idealnya suhu tubuh tidak selalu tetap sepanjang hari, sebagai contoh suhu tubuh turun pada pagi hari dan kembali meningkat di malam hari. Perubahan suhu tubuh turut dipengaruhi aktivitas fisik yang dilakukan, serta suhu lingkungan.

Hipotalamus merupakan bagian otak yang mengatur suhu tubuh. Sebagai respon dari infeksi (baik virus, bakteri, maupun parasit) yang masuk kedalam tubuh, maupun akibat penyebab lainnya maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh.

Untuk mengatasi demam pada anak, Moms harus mengetahui terlebih dahulu sebab-sebabnya. Kebanyakan demam pada anak disebabkan oleh infeksi atau penyakit tertentu. Suhu tubuh yang tinggi dapat mempersulit bakteri dan virus penyebab infeksi untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, bisa jadi demam pada anak merupakan bentuk pertahanan tubuh yang berarti baik. Namun, penting juga untuk tetap waspada.

Di bawah ini beberapa sebab anak mengalami demam dikutip dari halodoc.com:

• Infeksi saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
• Infeksi dan radang pada telinga (otitis).
• Infeksi dan radang pada amandel (tonsillitis).
• Infeksi dan radang pada sinus (sinusitis).
• Efek samping imunisasi tertentu.
• Virus roseola.
• Diare akibat makanan yang terkontaminasi kuman (gastroenteritis).
• Infeksi ginjal.
• Batuk rejan.
• Disentri.
• Tifus.
• Cacar air.
• Demam berdarah.
• Malaria.
• Infeksi saluran kemih.
• Infeksi dan radang pada paru-paru (pneumonia).
• Infeksi dan radang pada selaput otak (meningitis).
• Infeksi darah (septikemia).
• Lingkungan yang panas.
• Pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis.

Demam pada anak terjadi ketika suhunya naik di atas kisaran normal, yaitu 36,5–37 derajat celsius. Bergantung pada apa yang menyebabkan demam, tanda dan gejala lainnya yang dapat dirasakan anak saat mengalami gangguan ini.

Menurut sehat.com berikut adalah cara mengatasi demam pada anak:

Setelah memahami penyebab demam pada anak, Anda dapat melakukan pertolongan pertama untuk meredakan keluhan tersebut. Selalu pantau aktivitas dan rasa nyaman anak.

Berikut cara mengatasi demam pada anak yang bisa orang tua lakukan.

1) Mengompres anak dengan air hangat. Caranya adalah dengan mengelap seluruh tubuh anak dengan handuk yang telah dibasahi air hangat. Ingat untuk tidak mengompres hanya bagian dahi saja agar demam segera turun.
2) Untuk bayi yang masih menyusu, tetap berikan ASI
3) Pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup karena demam meningkatkan risiko dehidrasi
4) Perhatikan kemungkinan mengalami dehidrasi seperti mata sayu, bibir pecah-pecah, kulit pucat, atau jarang buang air kecil
5) Hindari membangunkan paksa anak yang sedang demam
6) Jika diperlukan, berikan obat yang dapat dibeli secara bebas sesuai dengan dosis
7) Hindari membawa anak ke tempat ramai yang mungkin meningkatkan risiko terkena infeksi
8) Kontak skin-to-skin dengan orangtua untuk menurunkan suhu tubuh
9) Memberikan pakaian longgar dan tidak terlalu panas
10)Tidak memakai kaos kaki atau selimut tebal
11) Apabila memandikan anak, lakukan dengan air hangat
12) Jika demam berkelanjutan, segera menghubungi dokter dan tenaga kesehatan untuk memperoleh penanganan medis yang tepat.

Demikian Moms Nuspedian, beberapa hal tentang demam anak agar Moms tidak mudah khawatir dan harus terburu-buru pergi ke dokter atau rumah sakit karena ibu pun bisa menjadi ‘dokter’ yang siaga di rumah untuk anak-anak. Semoga bermanfaat.

WHO Mengumumkan, Cacar Monyet (Monkeypox) Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global
Trik Menghadapi Anak Susah Makan
Sugar Rush dan Mitos Hiperaktif Pada Anak
Temper Tantrum Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Stunting, Pengertian dan Penyebabnya

Terkait

Terkini