Demi Anaknya Dibebaskan dari Penjara, Seorang Ibu Bersimpuh di Kaki Bupati
Nusantarapedia.net, Brebes, Jawa Tengah — Kasih ibu tidak terkira sepanjang masa. Demi terbebas dari hukuman penjara untuk anaknya, seorang ibu warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sampai rela bersimpuh di kaki Plh. Bupati Brebes Djoko Gunawan, Jumat (09/12/2022).
Plh Bupati Brebes membesuk siswa yang di penjara di lembaga permasyarakatan Kelas IIB Brebes pada Jumat kemarin. Saat dibesuk, seorang siswa berinisial TM sedang mengerjakan tugas ujian akhir semester.
Ibunda TM, Ruminah yang datang ke Lapas untuk membesuk anaknya, begitu melihat kedatangan Djoko Gunawan langsung menjatuhkan diri bersimpuh dan menangis histeris di hadapan Plh Bupati Brebes ini.
Ruminah di hadapan Djoko Gunawan meminta agar bisa membantu membebaskan anaknya dari penjara.
Menurut Ruminah, anaknya pada saat terjadi tawuran beberapa waktu yang lalu hanya ikut-ikutan.
Dirinya menuturkan, sebelum terjadi aksi tawuran, TM sedang duduk sambil bermain gitar di teras rumahnya, namun ketika ada keramaian, TM ikut lari dan mengikuti gerombolan orang tersebut.
“Saat itu anak saya bermain gitar di teras rumah, kemudian tiba-tiba terdengar keributan, anak saya ikut lari mengikutinya, anak saya tidak ikut mukul dan sebagainya, cuman ikut-ikutan,” ratap Ruminah sambil terus menangis.
Sementara itu Plh Bupati Brebes Djoko Gunawan, memastikan kondisi kejiwaan remaja berusia 15 tahun yang saat ini di penjara tidak terganggu dan tertekan.
Djoko bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB ), organisasi Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Tiara, serta Forum Pendamping Anak, melakukan pendampingan terhadap siswa TM.
Djoko Gunawan juga mengatakan, “Saat ini siswa TM masih mengikuti ujian sekolah akhir semester. Dia masih usia anak, tetap harus mendapat pendampingan, agar haknya terpenuhi,” ujarnya.
Djoko menambahkan, pihaknya melalui Dinas Pendidikan serta dinas terkait lainnya, akan melakukan langkah mediasi terhadap keluarga korban tawuran, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Polres dan Kejaksaan Negeri Brebes.
Pihaknya meminta polres dan kejaksaan, untuk lebih menggali fakta-fakta yang terjadi saat tawuran di Kecamatan Losari, Brebes, yang diduga siswa TM terlibat.
“Perlu digali lagi, konfirmasi lebih banyak, apakah benar adanya anak itu terlibat langsung, atau hanya ikut-ikutan temannya. Kita akan melakukan pendekatan secara maksimal, tidak hanya dengan korban, tapi termasuk dengan pihak Polres dan Kejaksaan,” ungkapnya. (Ragil74)
Demi Menyambung Hidup, Seorang ART asal Pemalang Dianiaya Majikannya
Gara Gara Sibuk “Live Streaming” Seorang Istri Tewas
Hati-hati! Ngisi Bensin, Ratusan Juta Melayang Akibat Kebakaran Rumah di Kalijambe Pekalongan
Hati-hati! Kejadian Ini Sering Terjadi, Pelajaran Untuk Semuanya
Untuk Sesuap Nasi dengan Mengamen, Si Kecil yang Sedang Sakit Dibawanya
Daftar UMK 2023 Jawa Tengah, Dalam Pengelompokan Wilayah Eks-Karesidenan