Demonstrasi di Paris, Ribuan Orang Turun ke Jalan Protes Kenaikan Harga

Nusantarapedia.net, Jakarta — Minggu (16/10/2022) waktu Paris, ribuan orang turun ke jalan di jalanan kota Paris Perancis.
Mereka memprotes kebijakan kenaikan harga yang sebelumnya karena pemogokan selama berminggu-minggu untuk menuntut kenaikan upah di kilang minyak yang memicu tuntutan pemogokan massal.
Jean Luc Melenchon, pemimpin partai kiri-keras La France Insoumise (France Unbowed), bersama pemenang hadiah Nobel sastra tahun ini, Annie Ernaux, menyerukan pemogokan massal untuk hari Selasa.
“Anda akan hidup seminggu tidak seperti yang lain, kamilah yang memulainya dengan pawai ini,” katanya kepada khalayak, dilansir dari Reuters.
Melenchon mengikuti jejak empat serikat pekerja, tetapi bukan serikat pekerja terbesar di Prancis, CFDT moderat yang menyerukan pemogokan dan protes pada hari Selasa untuk kenaikan upah.
Keempat serikat pekerja juga menyerukan protes untuk membantu melindungi hak mogok, setelah pemerintah memerintahkan permintaan beberapa pekerja kilang minyak, sebuah langkah yang dilihat oleh serikat pekerja sebagai pelanggaran hak konstitusional mereka.
Demonstrasi tersebut mengikuti seruan dari koalisi parlementer NUPES, yang berharap untuk membuka halaman tentang tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang baru-baru ini mengganggu anggota senior.
Menteri Keuangan Perancis Gabriel Attal mengatakan, koalisi sayap kiri berusaha untuk mengeksploitasi situasi saat ini, ditandai dengan serangan yang sedang berlangsung di pembangkit nuklir EDF utilitas Prancis dan di kilang minyak Prancis.
“Pawai hari ini adalah pawai pendukung yang ingin memblokir negara,” katanya di stasiun radio Prancis Europe 1.
Sumber: nukilan Reuters
Lembaga Internasional: Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh Di Atas Rata-Rata Global
Kasus Mahsa Amini Mengular, Kelompok Hak Asasi Melaporkan 185 Kematian
Petani Gaza Temukan Mosaik Era Bizantium
Wow! Ribuan Ikan Salmon Liar Mati di Sungai
Anies Baswedan: Maju Kotanya Bahagia Warganya, Jakarta Kota Global (Pidato Perpisahan “Terima Kasih Jakarta”)