Dieng Culture Festival XIII 2022, Adila Si Anak Bajang Minta Rambutnya Dipotong Ganjar

5 September 2022, 10:34 WIB

Nusantarapedia.net, Purbalingga, Jawa Tengah — Gelaran event “Dieng Culture Festival XIII 2022,” bertajuk ‘Return of the Light,’ yang dihelat tanggal 2 – 4 September 2022 di kawasan wisata Dieng berjalan sukses.

Event Dieng Culture Festival dengan semangat terus merawat sekaligus memperkenalkan warisan khasanah kebudayaan Dieng yang kaya akan nilai-nilai kearifan.

“Return of the light” menjadi tema DCF tahun ini sebagai representasi dari semangat, harapan, dan cita-cita untuk bangkit, berdiri, dan kembali bersinar setelah Industri wisata di kawasan Wisata Dieng sempat vakum dan surut karena pandemi.

Dari gelaran yang berjalan cukup sukses tersebut, menyisakan cerita tersendiri, yaitu seorang bocah berambut gimbal atau si anak bajang yang meminta dipotong rambutnya oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Anak tersebut bernama Adila Syifa Azahra, berusia enam tahun, satu dari 15 anak bajang yang mengikuti tradisi potong rambut gimbal pada acara Dieng Culture Festival (DCF) 2022.

Seperti adat yang berlaku, setiap anak memiliki permintaan yang harus dipenuhi. Jika permintaan si anak bajang ini tak dipenuhi, maka rambut gimbal akan kembali tumbuh, bahkan mereka mengalami demam tinggi.

Adila Syifa Azahra, putri pasangan Zuhri dan Roziyah itu meminta rambut gimbalnya dipotong oleh Ganjar Pranowo.

“Mintanya dipotong sama Pak Ganjar, tidak mau yang lain,” kata Roziyah, usai acara.

Putrinya itu, papar dia, mengenal sosok Ganjar Pranowo dari tayangan Youtube.

“Sering lihat Youtube, mintanya dipotong Pak Ganjar,” lanjutnya.

Selain minta dipotong gubernur, anaknya itu juga mengajukan permintaan lain. Di antaranya motor listrik merk NMax, mainan, dan kue ulang tahun.

“Kue ulang tahun dari ibu (saya),” imbuh warga Desa Larangan Lor, Garu, Wonosobo ini.

Adila yang terpenuhi permintaannya mengaku senang. Bahkan seusai dipotong rambut gimbalnya, dia ingin duduk berdekatan dengan orang nomor satu di Jateng itu.

“Senang, dipotong Pak Ganjar. Karena lihat Youtube,” ucap Adila.

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan, permintaan anak-anak tersebut selalu unik. Itulah imajinasi anak-anak yang membuat orang tua harus mengerti dan memahami.

“Kalau itu permintaan, kita kasih. Yang penting membuat anak senang,” ujarnya.

Menanggapi gelaran event tersebut, Ganjar menyampaikan, gelaran Dieng Culture Festival merupakan tradisi yang perlu dikembangkan, menjadi suatu event yang mampu menarik wisatawan.

“Ini masuk tahun ke tiga setelah pandemi kita bisa menyelenggarakan secara luring, dan antusias masyarakat luar biasa. Tadi ada loh yang dari luar Jawa Tengah,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia DCF 2022, Alif Fauzi menambahkan, anak bajang yang dipotong rambut gimbalnya paling banyak tahun ini dibanding sebelumnya.

“Ada 15 anak, tapi ada yang batal dan diundur satu. Alhamdulillah acaranya lancar dan sukses,” tandasnya. (Anin)

Sumber: diskominfo.jateng

Survei ISC: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Disusul Ganjar dan Anies
Jawa Tengah Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta
“Merayakan Indonesia Percaya”, Pejuang Harapan vs Pejuang Perubahan
Candi Ngawen, Peradaban Buddha di Muntilan Magelang
Kyai Raden Santri, Makam Para Aulia di Gunung Pring Magelang

Terkait

Terkini