Dinas Perhubungan Nagekeo Pastikan Pelabuhan ASDP Marapokot Mulai Beroperasi Juli Mendatang

Nusantarapedia.net, NAGEKEO, NTT — Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo memastikan pelabuhan ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Marapokot mulai beroperasi pada Juli 2023 mendatang.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Penyeberangan Frumen Siku kepada nusantarapedia.net, Senin (19/06/2023).
“Untuk pelabuhan ASDP Marapokot yang selama ini kita rehab memang sempat molor dalam pelaksanaannya, namun kami pastikan Juli 2023 mendatang sudah siap digunakan kembali,” ungkap Frumen.
Frumen menjelaskan, kesiapan beroperasi pada Juli tersebut mendasari laporan PPK dan pihak rekanan kerja yang disampaikan dalam rapat bersama di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo.
“Kemarin pak kadis sudah minta saya selaku kepala bidang untuk melakukan rapat dan kita sudah panggil teman-teman PPK dan juga pihak rekanan dalam rapat mereka menyampaikan bahwa semua berkaitan pekerjaan perbaikan fasilitas pelabuhan penyeberangan kapal feri Marapokot sudah tuntas dan sudah ready beroperasi,” tandasnya.
Selain itu Frumen juga berharap, manifest pengguna jasa pelabuhan penyeberangan Marapokot dapat kembali normal setelah di operasikan pada Juli nantinya.
“Kita harap setelah perbaikan pelabuhan ini, manifest bisa naik kembali. Kemudian untuk jasa labu, tambat, retribusi parkir yang berkaitan dengan pendapatan daerah yang sempat terjeda selama masa perbaikan pelabuhan kita berharap bisa kembali normal. Kita pastikan Juli mendatang pelabuhan ini sudah bisa digunakan,” tandas Frumen.
Sementara itu, Kapten KMP Sangke Palangga Eko Wiyono menyampaikan apresiasi kepada pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo atas mulai di operasikan pelabuhan ASDP Marapokot pada Juli yang akan datang.


Menurut Eko, yang paling penting ialah bagimana soal kenyamanan fasilitas terhadap pengguna jasa, sehingga diperlukan kerja sama dan pengawasan antara Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo dan pihak kapal ASDP serta instansi terkait yang dimana tujuannya untuk kenyamanan pengguna jasa itu sendiri.
“Kalau untuk saya lebih kepada kenyamanan fasilitas, mengingat inikan khusus pelabuhan kapal Fery jadi dibutukan pengawasan pihak-pihak terkait. Intinya untuk kenyamanan pengguna jasa dan kita berharap saling berkomunikasi antara pihak kapal ASDP maupun pihak pelabuhan dan instansi terkait yang berhubungan dengan pelabuhan penyeberangan Marapokot,” kata Eko.
“Kuncinya dari saya cuma minta fasilitasnya lebih representatif penumpang juga pengguna jasa lebih merasa nyaman lebih aman pada saat menaiki kapal atau turun dari kapal,” pungkasnya. (MYasin)
Warga Makipaket Akhirnya Menikmati Air Bersih Berkat Bantuan Sumur Bor dari Kapolres Nagekeo
Sejarah Perahu Kuno Punjulharjo dan Pantai Karang Jahe, Wisata Bahari di Rembang
Geopolitik dan Strategi Sultan Agung Menuju Kejayaan Nusantara di Pentas Dunia (1)
Menanti Cicilan Visi-Misi Capres 2024, Sederhana namun Revolusioner!