DKI Luncurkan Katalog Whatsapp Bisnis dan QRIS Jakpreneur, Perluas Digitalisasi Pasar UMKM

25 Agustus 2022, 09:12 WIB

Nusantarapedia.net, Jakarta — Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), menggandeng Meta Boost untuk meluncurkan Katalog Whatsapp Bisnis dan QRIS Jakprenuer. Tujuan dari peluncuran sistem tersebut untuk memperluas pasar digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

Secara simbolis peluncuran dilaksanakan di ruang serbaguna Blok G Balaikota, Selasa (23/8/2022).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat pelaku UMKM perlu perhatian khusus dari pemerintah sehingga mereka dapat tumbuh berkembang, di tengah digitalisasi yang menjadi tantangan bagi sebagian pelaku UMKM.

“Dinas PPKUKM mengurusi mereka (pelaku usaha) yang kecil, mikro, ultra mikro dan menengah. Mereka yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena itu prinsipnya kami bukan mengecilkan yang besar tetapi kami harus membesarkan yang kecil,” terang Anies, dikutip dari beritajakarta.

Melalui Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, diharapkan para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk Jakpreneur dengan cara yang lebih mudah, masif dan populer. Katalog ini akan terus dikembangkan sehingga seluruh Jakpreneur akan berkesempatan untuk dipromosikan produknya melalui Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, sekaligus mengakselerasi digitalisasi UMKM.

“Kami ingin agar kami dibantu untuk meningkatkan UMKM di Jakarta dengan berkolaborasi, tujuannya agar para pelaku UMKM memiliki business plan yang harus jalan dan ini harus dijangkau lebih banyak lagi, melalui kerjasama dengan Meta, bantu identifikasi mereka yang perlu support dan dapatkan feedback, apalagi 95 persen lebih pelaku ekonomi di Jakarta adalah mikro dan kecil,” papar Gubernur Anies.

Gubernur Anies dalam akun Fp @Anies Baswedan mengatakan, “Melalui Jakpreneur, kami aktif menjadikan potensi UMKM sebagai penghasil lapangan kerja utama dengan memfasilitasi hubungan ke perusahaan besar, pengekspor dan aliansi lokal serta mendorong transformasi digitalisasi.”

“Saat ini, Jakarta menjadi rumah bagi lebih dari 16.000 perusahaan kecil, 1.400 perusahaan menengah, besar hingga multinasional serta juga menjadi rumah bagi lebih dari 400an start-up,” tulis Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan kurasi terhadap 478 usulan produk yang disampaikan oleh seluruh OPD Pengampu Jakpreneur untuk memilih 77 peserta dari komoditi kuliner, fesyen, kerajinan serta produk kesehatan dan kecantikan. Jumlah 77 peserta ini dipilih bersesuaian dengan momentum peringatan HUT RI ke-77.

“Ini merupakan salah satu terobosan yang membuka jalan bagi pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Terlebih apa yang ditampilkan di katalog merupakan produk-produk yang telah dikurasi, sehingga dipastikan berkualitas,” tandas Ratu.

Selain peluncuran Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, dalam kesempatan itu juga diluncurkan QRIS Jakpreneur.

QRIS Jakpreneur merupakan inovasi pembayaran digital bagi pemasaran peserta Jakpreneur yang dapat memudahkan para Pembina Jakpreneur untuk memonitor transaksi pemasaran secara real time melalui dashboard yang dibangun oleh Kolaborator PT Netzme Kreasi Indonesia. (dnA)

Inisiasi Hunian Terjangkau di Kawasan TOD MRT Jakarta oleh Gubernur Anies
Upayakan Percepatan Pelayanan Air Bersih Di Kamal Muara, Anies Apresiasi PAM Jaya
Daftar 33 Tower Rusunawa JakHabitat
Gambang Rancag Pantun Betawi, Si Jali-jali Abang Jampang, …
30 Kawasan Khusus Sepeda di Jakarta, DTKJ Berharap Warga Manfaatkan Layanan Prasarana Sepeda

Terkait

Terkini