DPC PDI-P Solo & Satgas Cakra Buana Deklarasi Jaga Pancasila & Simbol Partai

Nusantarapedia.net | SOLO — Setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai “Haul Bung Karno”, yaitu peringatan mengenang wafatnya proklamator Indonesia Soekarno.
Di Kota Solo (Surakarta), digelar acara “Haul Bung Karno ke-54”, Jumat sore (21/6/2024) oleh segenap jajaran DPC PDI-P Kota Solo dengan tajuk “Umbul Donga dalam Rangka Peringatan Haul ke-54 Bung Karno”.
Adapun acara digelar di seputaran Jalan Hasanudin Purwosari, Laweyan, dimana dipusatkan di depan Grha Megawati DPC PDIP Solo. Di sepanjang jalan tersebut oleh panitia sengaja ditutup, karena segenap jajaran dan unsur PDI-P Solo hadir dalam acara tersebut dalam jumlah masa yang besar.
Pada kesempatan haul kali ini, digunakan oleh PDI-P Solo juga Satgas Cakra Buana untuk menyatakan sikap, yaitu pernyataan sikap deklarasi kesiapan kader PDIP Solo untuk menjaga dan mengamankan Pancasila sebagai ideologi negara, siap menjaga dan mengamankan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta aset/simbol-simbol partai.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo saat memimpin deklarasi kesiapan kader PDIP Solo mengatakan, bahwa momentum haul ini untuk menguatkan ideologi Pancasila, sebagaimana diajarkan oleh Bung Karno melalui ajaran marhaenisme.
“Ini yang diajarkan oleh Bung Karno melalui paham marhaenisme, adalah ideologi Pancasila. Beliau berpesan, warisi apinya, bukan abunya,” kata FX Hadi Rudyatmo di sela kegiatan haul.
Lanjut Rudi mengatakan, jajaran PDI-P Solo siap bergerak dan digerakkan untuk menjaga dan mengamankan Megawati.
“Kami, jajaran struktural pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan, Departemen, juga Sayap PDIP Kota Surakarta, menyatakan sikap; siap bergerak dan digerakkan oleh ketua umum untuk menjaga dan mengamankan ibu Megawati Soekarnoputri,” tandas Rudi.
Sementara itu, pernyataan sikap yang sama juga dideklarasikan oleh Satgas Cakra Buana PDI-P Solo, yang hadir berjumlah ratusan personil, nampak kompak dengan atribut khas didominasi warna merah.
Berikut isi deklarasi pernyataan sikap dari Satgas Cakra Buana PDI-P Solo.
“Kami Satgas Cakra Buana PDI-P Kota Solo menyatakan sikap; kami siap bergerak dan digerakkan untuk menjaga dan mengamankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. Kami Satgas Cakra Buana DPC PDI-P Solo; siap bergerak dan digerakkan untuk menjaga dan mengamankan simbol-simbol partai. Kami Satgas Cakra Buana PDIP Solo; bergerak mengamankan Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, Sekjen Partai Bapak Hasto Kristiyanto, pengurus partai, dan marwah PDIP dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum. Merdeka, Merdeka, Merdeka,”.
Dalam acara ini, hadir juga bakal calon wakil wali kota Solo, Dr. BRM Kusumo Putro. Dirinya hadir melebur di tengah-tengah personil satgas.
Kusumo Putro mengatakan, bahwa momentum haul ini digunakan untuk saling menguatkan antar kader PDI-P Solo dan hubungan baik dengan warga kota Solo, khususnya agar nilai-nilai Pancasila dan terutama sebagai dasar negara wajib untuk selalu ditegakkan, khusus dari Kota Solo.
“Haul ini ajang silaturahmi jajaran PDI-P Solo dan warga kota, semoga hubungan baik ini terus terjaga. Dalam kaitannya dengan kondisi saat ini, kita jangan lupakan peran besar dari Soekarno. Penggalian nilai-nilai hingga perumusan Pancasila juga atas jasa beliau, maka wajib bagi kita semua untuk mengamankan demi tegaknya Pancasila sebagai dasar ideologi negara,” kata Kusumo di sela acara saat ikut serta membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen terkait pernyataan sikap DPC PDI-P Solo.

Lanjut Kusumo mengatakan, bersama keluarga besar PDI-P Solo siap untuk mengamankan, menjaga dan menerima tugas/arahan dari ketua umum demi tegaknya ideologi Pancasila dan marwah partai, khususnya cita-cita di Kota Solo.
“Saya siap turut mengamankan dan menjaga Ibu Mega dalam rangka mengawal dan menegakkan Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Dan kami juga siap menerima arahan dari beliau, demi satunya dan kompaknya, juga suksesnya PDI-P khususnya di Solo,” tutup Kusumo. (Inh)
Dr. BRM Kusuma Putra, Usulkan Gelar Pahlawan Nasional Untuk PB XII dan Mangkunegara VIII
Sang Patriot dan Pengkhianat Bangsa
Nasi Liwet, Kuliner Legend Siap Jadi Ikon Kota Solo
Pengukuhan Nasi Liwet sebagai Ikon Kota Solo Berlangsung Sukses dan Meriah