Ekonomi Indonesia Tumbuh pada Triwulan II dan Semester I 2022

8 Agustus 2022, 15:38 WIB

Nusantarapedia.net, Jakarta — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh dari perbandingan year on year (y-on-y), maupun pertumbuhan ekonomi secara q-to-q (quarter-to-quarter) yang berarti PDB triwulan berjalan akan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya pada tahun yang sama.

Begitu juga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I juga mengalami pertumbuhan secara c-to-c, hal itu mengacu pada produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan suatu triwulan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada tahun sebelumnya.

Gambaran ekonomi Indonesia secara umum yang dirilis oleh BPS, dikelompokkan dalam tiga perhitungan, yaitu:
1) Ekonomi Indonesia Triwulan II 2022 Tumbuh 5,44 Persen (y-on-y)
2) Ekonomi Indonesia Triwulan II 2002 Tumbuh 3.72 Persen (q-to-q)
3) Ekonomi Indonesia Semester I 2022 Tumbuh 5,23 persen (c-to-c)

Tiga pengelompokan tersebut dengan perincian sebagai berikut:

• Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp.4.919,9 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.2.923,7 triliun.

• Ekonomi Indonesia triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,44 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,27 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,74 persen.

• Ekonomi Indonesia triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,72 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,15 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 32,00 persen.

Gambaran pertumbuhan ekonomi Indonesia hampir semuanya mengalami pertumbuhan, terlebih di pulau Jawa dan Papua. Secara spasial, struktur perekonomian Indonesia pada triwulan II 2022 hampir di semua pulau meningkat, dengan kontribusi terhadap PDB.

Penguatan ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2022 terlihat pada semua wilayah. Kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi kontributor utama dengan peranan sebesar 56,55 persen dari ekonomi Nasional, dengan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,66 persen (y-on-y) dibanding triwulan II-2021.

Berikut data pertumbuhannya dalam persen (y-on-y) dibanding triwulan II-2021.

1) Pulau Jawa: 56,55 persen, tumbuh 5,66 persen.
2) Pulau Sumatera: 22:03 persen, tumbuh 4,95 persen.
3) Pulau Kalimantan: 9,09 persen, tumbuh 4,25 persen.
4) Pulau Sulawesi: 7,09 persen, tumbuh 6,47 persen.
5) Pulau Bali dan Nusa Tenggara: 2,73 persen, tumbuh 3,94 persen.
6) Pulau Maluku dan Papua: 2.51 persen, tumbuh 13,01 persen.

(dnA)

PDB (GDP) Ekonomi Indonesia Tahun 2030 Nomor 7, 2045 Nomor 4 Dunia
Kondisi Ekonomi Dunia 2023 Lebih Sulit Dari 2022
Menakar Kekuatan Rakyat dan Kebijakan Pemerintah dalam Isu Global Krisis Pangan (1)
PSN Rampung Semester I 2024, hingga Skenario Pemangkasan Jumlah PSN dan Relasinya dengan IPM (1)
IPM dalam Hak Hidup, Amanat Konstitusi dan Distribusi Keadilan

Terkait

Terkini