Evaluasi Publik Atas Kinerja Presiden, Wakil Presiden dan Menteri, Survei Indikator Politik

Nusantarapedia.net, Jakarta — Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, merilis hasil temuan survei nasional dengan tajuk: Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024, Selasa, (26/04/2022).

“Sebanyak 10.2 persen menjawab sangat puas, 49.7 persen cukup puas, 30.5 persen kurang puas, 8.1 persen tidak puas sama sekali.”

Dalam pengantar survei ini, temuan survei tersebut menyangkut beberapa hal terkait dengan kinerja pemerintah, prospek partai politik dan calon presiden dari view persepsi publik (evaluasi publik).

Kinerja presiden dan jajaran kabinetnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dievaluasi oleh publik, apakah hasilnya positif atau negatif sebagai bahan evaluasi, jika positif perlu dipertahankan, bila negatif perlu ditingkatkan.

Studi tentang kepuasan publik terhadap presiden dan pemerintah – atau disebut approval rating – terhadap berbagai aspek kehidupan dan isu yang berkembang, seperti ekonomi, politik, keamanan, dan hukum.

Isu yang lain seperti, kelangkaan minyak goreng dan bahan bakar minyak. Survei juga menanyakan tentang isu-isu terkini dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19, khususnya mengenai vaksin dan syarat mudik lebaran.

Selain itu Survei Indikator Politik juga mengungkap peta elektoral partai politik dan calon presiden Pemilu 2024.

Hasil survei diharapkan dapat memberikan advis bagi para pengambil kebijakan (pemerintah) dan lainnya, para calon kontestan Pemilu 2024, baik calon presiden maupun partai politik.

Berikut hasil survei secara umum, khusus di bagian Kinerja Presiden, Wakil Presiden dan Menteri, dikutip dari indicator politik.

Kinerja Presiden

Apakah secara umum Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden?

Sebanyak 10.2 persen menjawab sangat puas, 49.7 persen cukup puas, 30.5 persen kurang puas, 8.1 persen tidak puas sama sekali.

Kinerja Wakil Presiden

Apakah secara umum Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden?

Sebanyak 2.4 persen menjawab sangat puas, 42.8 persen cukup puas, 36.0 persen kurang puas, 9.4 persen tidak puas sama sekali.

)* survei tersebut khusus pada periode bulan April 2022, karena ada survei di bulan Desember 2021 dan Februari 2022.

Alasan Puas/Tidak Puas Atas Kinerja Presiden

Alasan utama merasa sangat atau cukup puas ;
1) Memberi bantuan kepada rakyat kecil: 43.2
2) Kembang infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dlsb: 25.2
3) Merakyat: 4.6
4) Kinerjanya sudah bagus: 4.5
5) Mengurangi kemiskinan: 3.1
6) Pemerataan pendapatan: 2.8
7) Pemberantasan korupsi: 2.5
8) Meningkatkan kewibawaan pemerintah: 1.9
9) Penanggulangan Covid-19: 1.4
10) Menjaga stabilitas politik dan keamanan: 1.4
11) Menghormati apapun hasil kerja pimpinan kita: 1.4
12) Memperbaiki kualitas kehidupan: 1.3
13) Lapangan kerja/mengurangi pengangguran: 1.2
14) Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok: 0.6
15) Tidak ingin berprasangka buruk, terlebih kepada pemimpin: 0.5
16) Perlindungan terhadap kelompok minoritas: 0.5
17) Lainnya: 0.3

Alasan utama merasa kurang atau tidak puas sama sekali ;
1) Harga-harga kebutuhan pokok meningkat: 38.9
2) Kurang berpihak kepada rakyat kecil: 9.7
3) Pemberian bantuan tidak merata/tidak tepat sasaran: 8.0
4) Ketimpangan pendapatan: 5.7
5) Lapangan kerja/pengangguran: 5.2
6) Ketidakadilan penegakan hukum: 4.3
7) Kemiskinan tidak berkurang: 3.6
8) Hutang negara semakin tinggi: 3.5
9) Politik tidak stabil: 3.4
10) Gagal memberantas korupsi: 1.4
11) Ingin menunda pemilu dan menambah masa jabatan presiden tiga periode: 1.4
12) Gagal menanggulangi Covid-19: 1.4
13) Wibawa pemerintah jatuh: 0.9
14) Kualitas pendidikan buruk: 0.5
15) Kurang berpihak kepada Islam: 0.3
11) Lainnya: 8.5

Menteri/Kementerian Paling Baik Kinerjanya

Di antara menteri-menteri dalam kabinet kerja Jokowi, sebutkan menteri/kementerian yang kinerjanya paling baik?

1) TRI RISMAHARINI (MENTERI SOSIAL) : 8.5%
2) SRI MULYANI (MENTERI KEUANGAN) : 7.5
3) PRABOWO SUBIANTO (MENTERI PERTAHANAN) : 7.2
4) ERICK THOHIR (MENTERI BUMN) : 6.5
5) SANDIAGA SALAHUDIN UNO (MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF) : 6.3
6) NADIEM MAKARIM (MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN) : 4.6
7) BUDI GUNADI SADIKIN (MENTERI KESEHATAN) : 3.8
8) BASUKI HADIMULYONO (MENTERI PEKERJAAN UMUM) : 2.6
9) YAQUT CHOLIL QUOUMAS (MENTERI AGAMA) : 1.8
10) SAKTI WAHYU TRENGGONO (MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN) : 1.3
11) RETNO MARSUDI (MENTERI LUAR NEGERI) : 1.2
12) SYAHRUL YASIN LIMPO (MENTERI PERTANIAN) : 1.1
13) M. LUTFI (MENTERI PERDAGANGAN) : 0.7
14) YASONNA LAOLY (MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA) : 0.5
15) M MAHFUD MD (MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK HUKUM) : 0.5
16) ABDUL HALIM ISKANDAR (MENTERI DESA PEMBANGUNAN DAERAH) : 0.5
17) AIRLANGGA HARTANTO (MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN) : 0.4
18) TITO KARNAVIAN (MENTERI DALAM NEGERI) : 0.3
19) AGUS GUMIWANG KARTASASMITA (MENTERI PERINDUSTRIAN) : 0.2
20) ZAINUDIN AMALI (MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA) : 0.2
21) LUHUT BINSAR PANJAITAN (MENTERI KOORDINATOR BIDANG MARITIM) : 0.2
22) IDA FAUZIYAH (MENTERI TENAGA KERJA) : 0.2
23) I GUSTI AYU BINTANG (MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN) : 0.2
24) ARIFIN TASRIF (MENTER ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL) : 0.2
25) BUDI KARYA SUMADI (MENTERI PERHUBUNGAN) : 0.1
26) BAHLIL LAHADALIA (MENTERI INVESTASI) : 0.1
27) SOFYAN DJALIL (MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG) : 0.1
28) MENKO POLHUKAM (MAHFUD MD) : 0.1
29) PRATIKNO (MENTERI SEKRETARIAT NEGARA) : 0.1

Survei nasional tersebut dilakukan tanggal 14 – 19 April 2022. Populasi survei seluruh warga negara indonesia yang punya hak pilih, berumur 17 tahun lebih. Menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang.

Survei dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional

Responden terpilih diwawancari secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. (ASM)

Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah Pada Kondisi Umum Pemerintahan, Survei Indikator Politik

Partai dan Calon Presiden Pilihan Publik, Survei Indikator Politik

Prabowo Teratas, Survei Elektabilitas LSI

Anies, Capres Paling Sering Dibicarakan

Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, Berpeluang Besar Menuju RI 1

11 April Potret Sosial Teks Indonesia (1)

Pendulum Kapitalisme dan Sikap Intelektual Muslim Kita (1)

Konstruksi Masa Depan Dalam Fakta Sumber Daya, Kekinian, Arah dan Harapan (1)

Zinidin Zidan, Kena Mental dan Dramaturgi

Dikasih Info Mazzeh, Kolokial dalam Inang Sosmed dan Kesenian (1)

Buyung, Pengemis Berkaki Buntung