FIB UNS Gelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Pengelolaan Jurnal

"Permasalahan yang jadi kendala ketika artikelnya ditolak pada jurnal-jurnal internasional, apa itu? Bahasa Inggrisnya yang kurang bagus, bukan berarti bahwa bahasa inggrisnya harus bagus, tetapi setidaknya dari sisi keterbacaannya bisa mudah dibaca atau dipahami,"

14 Oktober 2022, 16:41 WIB

Nusantarapedia.net, UNS Solo, Jawa Tengah — Penulisan artikel ilmiah dan keberadaan jurnal ilmiah sangat dibutuhkan dalam dunia akademis. Hal inilah yang mendorong Fakultas Ilmu Budaya UNS mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang ini.

Kegiatan workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Pengelolaan Jurnal yang diselenggrakan pada hari Jumat (14/10/2022), bertempat di ruang Indraprasta Hotel UNS Inn, Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Kentingan, Surakarta.

Kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiwa dan pengelola jurnal untuk meningkatkan kemampuan dan potensi dalam bidang penulisan karya ilmiah serta memaksimalkan pengelolaan jurnal di kalangan sivitas akademik di Fakultas Ilmu Budaya Universitas sebelas Maret.

Adapun narasumber yang dihadirkan sebagai pembicara pada kegiatan ini adalah Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., dari internal UNS dan Dr. Mujiyo, S.P., M.P., selaku pengelola jurnal Caraka Tani dari Fakultas Pertanian UNS. Kegiatan berlangsung secara luring dan daring.

Acara yang berlangsung sejak pukul 12.45 WIB ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Riset dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A.

Dalam sambutannya dikatakan, “Hari ini kita mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan pengelolaan jurnal ilmiah. Dua hal yang penting dalam dunia akademis, dan hari ini kita fasilitasi untuk kepentingan ini. Kedua bidang ini merupakan sarana berkomunikasi di dunia ilmiah. Perlu kita meningkatkan potensi kita di dua bidang ini. Jadi perlu kiranya kita bisa menyerap ilmu-ilmu dari para pakarnya untuk kegiatan ini,” tuturnya.

Dalam paparannya, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc,. Ph.D., mengatakan bahwa permasalahan yang sering muncul dikalangan penulis artikel ada beberapa hal.

“Permasalahan yang jadi kendala ketika artikelnya ditolak pada jurnal-jurnal internasional, apa itu? Bahasa Inggrisnya yang kurang bagus, bukan berarti bahwa bahasa inggrisnya harus bagus, tetapi setidaknya dari sisi keterbacaannya bisa mudah dibaca atau dipahami. Kemudian selain bahasa inggrisnya, juga kadang ceritanya kurang update bahkan terkesan kaku, jadi pada saat reviewer membaca kurang begitu tertarik. Satu hal lagi yang perlu dipahami bahwa seringnya yang penelitian-penelitian kualitatif dari segi analisisnya hanya sekedarnya tanpa melalui analisis yang lebih mendalam” tuturnya menjelaskan pada workshop secara daring.

Adapun Dr. Mujiyo, S,P., M.P., selaku pengelola jurnal cenderung memberikan paparan seputar teknis bagaimana mengelola jurnal yang baik. Karena pengelolaan jurnal yang baik akan berpengaruh ke kualitas jurnal itu sendiri.

Dalam paparannya dikatakan, “Persyaratan dasar jurnal ilmiah di antaranya ada E-ISSN, bersifat ilmiah, terbit secara teratur dan berkelanjutan baik itu secara umur, frekuensi dan jumlah artikel setiap kali terbit,” tuturnya bersemangat.

Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga jam ini berlangsung menarik dengan beragam pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada kedua narasumber dalam sesi diskusi. Antusias peserta untuk belajar memperdalam bidang ini sangat diharapkan oleh penyelenggara agar proses penulisan karya ilmiah dari para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini bisa lancar dengan motivasi kuat menyelesaikan studi tepat waktu. (Wiwik UNS)

FIB UNS dan Pura Mangkunegaran Adakan Kerja Sama dan Kuliah Umum
S2 Ilmu Linguistik FIB UNS Gelar Acara Tahunan Semantiks 2022
Laboratorium Vorstenlanden Ciptakan Film Tentang Sejarah Perkebunan dan Kopi
Katedral Santa Maria del Fiore, Gaya Arsitektur Gotik Akhir menuju Era Renaisans
Rupa dan Estetika Arsitektur

Terkait

Terkini