Firmus Mega, Difabel Sang Motivator Usaha Cabai Raih Penghargaan “Role Model Petani Milenial”
Meski memiliki keterbatasan fisik, Firmus Mega tak patah semangat menjadi mesin penggerak atau motivator bagi para anak muda di "Lio Po" Desa Raja Timur,

Nusantarapedia.net, Nagekeo, NTT — Firmus Matheus Mega (almarhum), dikenal sebagai sosok pekerja keras walaupun memiliki keterbatasan fisik sejak lahir, dimana ia berjalan merangkak akibat kelainan genetik pada kedua kakinya.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Firmus Mega tak patah semangat menjadi mesin penggerak atau motivator bagi para anak muda di “Lio Po” Desa Raja Timur, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT agar selalu optimis menjalani hidup melalui usaha pertanian, khususnya mengembangkan aneka tanam holtikultura.
Berkat tangan dingin dan semangat menggerakan para anak muda untuk menjadi petani mileneal di wilayahnya, Firmus Mega diberi penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo sebagai “Role Model Petani Mileneal.”
Piagam penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja dan diterima oleh Yohanes Tema adik kandung Firmus Mega di ruang kerja Wabup Nagekeo, Senin (26/09/22).
Yohanes mengaku, dirinya sangat bangga terhadap kakaknya meskipun dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, baginya, mendiang adalah sosok pekerja keras penuh semangat dan berdaya juang tinggi melakukan hal baik serta mampu menghidupkan keluarga.
“Saya merasa bangga dengan beliau karena dengan kondisinya seperti itu bisa menghidupkan keluarga, anak istri dan juga masyarakat dia bantu. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah memberi apresiasi penghargaan untuk beliau,” ungkapnya.
Dia juga berjanji akan terus melanjutkan segala karya kakaknya tersebut sebagaimana saat ini menjadi harapan Wabup Marianus.
“Ke depan saya akan meneruskan apa yang sudah dibuat saat beliau masih ada dengan beberapa anak muda mileneal dikampung saya. Bersama komunitas cabe rawit CFC (Capsicum Fretescens Communities),” ujar Yohanes.

