Gaji ASN Pemkot Naik, Walikota Eri : Alhamdulillah Gaji Naik, Maka Tanggung Jawab Kita Makin Berat

17 Agustus 2023, 21:47 WIB

Nusantarapedia.net | SURABAYA — Pemerintah pusat mengumumkan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan pensiunan.

Hal itu disampaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR Rabu (16/8/2023) kemarin.

Kenaikan gaji PNS tersebut sebesar 8 persen, sedangkan uang untuk pensiunan diusulkan naik sebesar 12 persen.

Menanggapi itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, meski gaji PNS naik, maka tanggung jawab Pegawai Sipil khususnya di Pemkot Surabaya harus semakin berat. Ini untuk memberikan kebahagian kepada masyarakat.

“Alhamdulillah kalau gaji dinaikkan. Maka tanggung jawab kita ini harus semakin berat,” ungkap Eri, usai upacara Hari Kemerdekaan Ke-78 di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/8/2023).

Eri meminta seluruh PNS di lingkungan Pemkot Surabaya untuk lebih giat lagi bekerja dengan dinaikkanya gaji tersebut.

“Bukan gaji yang diterima, besar yang diterima, tapi tanggung jawab kita kepada Tuhan dan masyarakat ketika gaji dinaikkan, maka kita harus berjuang lebih kuat lagi memberikan kebahagiaan,” tegasnya.

Eri juga menjelaskan kebijakan Pemkot Surabaya untuk para PNS juga turun langsung ke Balai RW untuk melayani masyarakat. Dia berharap dengan gajinya naik seharusnya semakin semangat bekerja untuk masyarakat.

“Mosok menerima gaji dan menerima tunjangan dibuat keluarga dan istri, anak, tapi kita tidak punya semangat untuk keluarga kita, padahal kita sudah disumpah untuk warga,” tuturnya.

Di momen hari kemerdekaan Republik Indonesia tersebut, Eri juga memberi pesan untuk para PNS ataupun ASN untuk memberikan terbaik untuk masyarakat Surabaya. Terlebih lagi, saat ini Pemkot Surabaya lebih fokus lagi untuk mengurangi kemiskinan, kebodohan, pengangguran, stunting dan sebagainya.

“Maka saya minta kepada seluruh ASN termasuk diri saya pribadi. Ayo berjuang untuk kemaslahatan warga yang ada di kota Surabaya tanpa melihat suku ras agama dan apapun itu,” terangnya.

“Ini tanggung jawab kita bersama. Insya Allah dengan guyub rukun dan gotong royong RT, RW, LPMK yang kuat, KSH (Koordinator Surabaya Hebat, red) yang kerjanya giat maka saya yakin kemiskinan, kebodohan akan hilang dari Surabaya,” imbuhnya. (redho)

Eri Cahyadi Relokasi Warga Korban Eksekusi Kasus Sengketa Tanah

Walikota Eri Cahyadi dan Dirjen Migas Bantu Penyelesaian Keluhan Warga Kampung Lontong

Orkestrasi Peta Koalisi Capres, Sebuah Keniscayaan antara “Titah Panglima” hingga “Gerbong Kosong Belaka”

Apa Keuntungan Indonesia dengan Revolusi Industri 1.0 hingga Society 5.0 AI, Jangan Tertipu Kemanfaatannya Saja – Pikirkan Sistem Proteksinya

IPM dalam Hak Hidup, Amanat Konstitusi dan Distribusi Keadilan

Terkait

Terkini