Galang Dana Gempa Cianjur Pemdes Candirejo Klaten Gandeng Paguyuban Reog ‘Rogo Puspo Joyo’ Helat Pertunjukan
"Saya bangga sekali memiliki masyarakat yang begitu peduli sehingga memiliki ide untuk penggalangan kemanusiaan. Selain itu, saya juga bangga para pemuda Desa Candirejo bisa nguri-uri kebudayaan,"
Nusantarapedia.net, Klaten, Jawa Tengah — Grup Seni Reog ‘Rogo Puspo Joyo’ Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten bersama Pemerintah Desa Candirejo menggelar Pentas Budaya Reog sekaligus penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur pada (18/12/2022).
Bertempat di halaman Gedung Serba Guna Desa Candirejo, di tengah panas terik, tak menyurutkan antusias masyarakat yang ingin menyaksikan perhelatan budaya sekaligus memberi donasi seikhlasnya untuk korban gempa bumi Cianjur.
Dihadiri Camat Ngawen Ana Fajriyah, Kepala Desa Candirejo Farah Dedi Setyawan, beberapa tokoh masyarakat, sejumlah relawan Ngawen ‘Parikesit’ dan aparat setempat.
Camat Ngawen, Ana Fajriyah dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya atas kepedulian warga masyarakat Candirejo, juga tekadnya dalam rangka nguri-uri kebudayaan.
“Saya bangga sekali memiliki masyarakat yang begitu peduli sehingga memiliki ide untuk penggalangan kemanusiaan. Selain itu, saya juga bangga para pemuda Desa Candirejo bisa nguri-uri kebudayaan,” ungkapnya.
Sementara, Pemdes Candirejo Farah Dedi Setyawan menuturkan, kegiatan ini murni gagasan dari Paguyuban Reog Rogo Joyo.
“Ini pure inisisasi teman-teman paguyuban Reog Rogo Puspo Joyo untuk mengadakan penggalangan dana, dimana semua hasil donasi akan disumbangkan ke Cianjur. Karena ini kegiatan kemanusiaan, ya, kami acc,”
Lanjutnya, dirinya berharap, dengan digelarnya beberapa kegiatan, semoga paguyuban semakin solid, diharapkan juga akan tumbuh semangat dan kepedulian serta jiwa kemanusiaan masyarakat Candirejo.
“Secara sosial budaya, semoga bisa menjadi ajang regenerasi pemuda dalam upaya nguri-uri kebudayaan. Jangan sampai putus di tengah jalan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan dari BNPB, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur 21 November yang lalu, telah menewaskan sedikitnya 321 jiwa, sedangkan data untuk jumlah rumah terdampak, yaitu sebanyak 53.981 rumah rusak, dengan perincian rusak berat 13.133 unit, rusak sedang 15.348 unit, dan rusak ringannya 25.500 unit. (SWidodo)
Pertunjukan Reog Desa Modinan, Dewan Kesenian: Upaya Menyelamatkan Budaya Nusantara
Kenalkan Potensi Ekonomi dan Budaya, Pemdes Socokangsi-Klaten Gelar Gebyar UMKM dan Budaya
Stasiun Klaten Tahun 1871 – 2022
Sejarah Klaten
MEGATHRUST! Tulisan Ini Informatif – Bukan Hoaks, Mengingatkan Kembali Tsunami Selatan Jawa dalam Serat Sri Nata