Gatra Kencana, Resto Organik dan Merakyat

28 April 2022, 10:14 WIB

Nusantarapedia.net, Pemalang, Jawa Tengah — Bagi masyarakat Indonesia, nasi merupakan makanan pokok, di samping makanan pokok lainnya seperti sagu, ketela atau umbi-umbian juga jagung. Seperti sebagian masyarakat di wilayah Indonesia timur. Namun saat ini nasi sudah menjadi makanan pokok hampir keseluruhan masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan unik dalam hal makan, sebanyak makanan apapun yang dikonsumsi, bila belum makan nasi dikatakan belum makan atau terasa belum kenyang. Ya, makan nasi merupakan makanan inti (main course) dalam penyajian makanan keluarga Indonesia.

Rumah Makan Gatra Kencana, beralamat di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang kota, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah

BUMDes Desa Bojongnangka membuka kerjasama aneka jasa dan usaha dengan pihak swasta dan pihak lainnya. Hubungi Sekretariat BUMDes Bojongnangka di Kantor Desa Bojongnangka. WhatsApp: +62852-2750-3589

Mengkonsumsi makanan nasi, juga bisa menimbulkan dampak kesehatan dalam pengecualian yang terdiagnosa penyakit tertentu seperti gula atau diabetes, karena kandungan gula yang tinggi dalam nasi.

Konsumsi nasi bagi penderita gula harus dilakukan perlakuan khusus untuk menurunkan kadar gula dalam nasi, seperti membuat nasi menjadi kering dengan kondisi basi. basi bukan berarti busuk tidak layak konsumsi.

Selain itu nasi juga dihindari atau diperlakukan dengan khusus sebagai konsumsi bagi yang sedang melakukan diet. diet untuk menurunkan berat badan pada umumnya.

Di Pemalang Jawa Tengah, ada rumah makan di tengah sawah, lokasinya berada di pinggiran desa. tepatnya beralamat di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang Kota.

Rumah makan tersebut menawarkan beberapa pilihan menu, sekaligus sebagai edukasi khusus perihal makanan sehat, terutama makanan dengan kandungan gula yang tinggi akan dampak potensi penyakit diabetes dan menjadikan badan menjadi gemuk.

Makan nasi tanpa takut menjadi ‘gendut’ dan terserang diabetes, menjadi tagar dari warung makan Gatra Kencana ini dalam menyajikan aneka menunya.

Ya, di sini semua masakan, baik nasi maupun sayurannya dari hasil panen lahan sendiri yang menggunakan perlakuan organik. terutama dari pemupukannya yang menggunakan pupuk organik. Dengan demikian, penggunaan pupuk organik dapat menjadikan bahan pangan menjadi sehat.

Rumah makan ini (Gatra Kencana) milik badan usaha milik desa (Bumdes), Desa Bojongnangka.

Menu sehat yang ditawarkan seperti berbagai olahan sayuran, yakni; kecipir, lompong sayur, tronggong (bunga pohon turi), lengguk (daun ketela), dlsb. Untuk lauk pauknya (protein), nenawarkan menu masakan ikan dan ayam, seperti aneka pepes ikan tawar, ayam kampung, bebek, dlsb. Kesemua bahan baku tersebut di pasok dari usaha pertanian dan peternakan milik Bumdes itu sendiri.

Gatra Kencana sebagai warung makan sehat, dengan menawarkan suasana yang nyaman di warung. Lahan yang cukup luas untuk seukuran rumah makan di kota, berupa hamparan sawah yang cukup asri dan segar. Pengunjung dapat melakukan terapi ikan, meniti jembatan di atas sawah yang menghijau.

Wahmu, konseptor dari BUMDes, sekaligus pencetus edukasi rumah makan sehat Gatra Kencana ini, di samping sebagai Kepala Desa Bojongnangka.

Wahmu yang berlatar belakang seorang aktivis lingkungan hidup, mengatakan, bahwasanya berawal dari rasa keprihatinan dirinya akan berbagai macam dampak penyakit akibat pola makan dan jenis makanan yang di konsumsi warga. Akhirnya, dia bersama para warga menggagas pengolahan sampah daun untuk dijadikan sebagai pupuk organik tanaman organik tersebut, selain bertujuan mengatasi kelangkaan pupuk kimia yang mahal dan sulit dibeli.

Hingga akhirnya terwujud sebuah depo pengolahan sampah di pojok barat desa Bojongnagka, jauh dari lokasi pemukiman warga untuk menghindari bau sampah.

Hasil produksi pupuk organik banyak diminati warganya yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Konsep dari Wahmu (Kades) ini adalah Integrated Farming System. yaitu merupakan sistem pertanian dengan upaya memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agro ekosistem, yang mendukung produksi pertanian (stabilitas habitat), peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.

Jadi, Wahmu mengintegrasikan antara sampah, pertanian hingga warung makan sehat. dari oleh dan untuk masyarakat. Terlebih saat ini era ekonomi cukup kompetitif, maka harus pandai membuka peluang.

Kini rumah makan nasi dan sayuran organik Gatra Kencana banyak didatangi pengunjung. Makan bersama keluarga di Gatra Kencana sekaligus untuk refreshing bersama keluarga.

Untuk harganya, warung ini cukup murah, untuk satu porsi nasi plus lauk pauk berkisar 10 sampai 20 ribu, tergantung jenis makanan yang dipilih.

Datang ya, Nuspedian? bersama teman atau keluarga ke Rumah Makan Gatra Kencana. (Ragil74)

Marquez Doyan Rempeyek, Apa Betul?
Seni Melipat Daun Pisang, Tak Kalah dengan Origami Jepang
Presiden Jokowi Memutuskan: Ekspor Bahan Baku Migor dan Migor Dilarang
Memaknai ”Indonesia Pusaka” di Tengah Wabah
Menuju Indonesia Maju dengan Merubah Kultur

Terkait

Terkini