Hama Patek (Antraknosa), Ancaman Bagi Petani Cabai
Antraknosa atau patek adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur colletroticum capsici yang timbul saat kondisi lingkungan lembab seperti ketika musim hujan
Nusantarapedia.net, Jurnal | Pertanian — Hama Patek (Antraknosa), Ancaman Bagi Petani Cabai
NUSPEDIAN, saat ini harga cabai mulai merangkak naik, ya. Apalagi yang berjenis cabai rawit merah (cabai japlak: bahasa jawa). Kalau cek ricek di tukang sayur harganya berkisar antara 60-70 ribu dari pedagang. Tentunya harga di pedagang eceran dan di pasar induk tidak sama dengan harga dari petani.
Mengapa harga cabai bisa meroket naik? Tentunya, ada banyak faktor yang mempengaruhi naiknya harga cabai. Baik dari segi permintaan pasar maupun ketersediaan barang dari petani. Itu akan berkaitan erat.
Dilihat dari sudut produksi, tingginya harga cabai kemungkinan karena tidak begitu banyak petani yang menanam cabai, karena musim tanam kali ini lebih memilih menanam padi, sehingga panen pun tidak menumpuk (surplus), sementara permintaan masih tinggi. Masih ditambah lagi adanya faktor lain yang mempengaruhi tingkat produksi, yaitu karena banyak petani yang gagal panen akibat serangan hama patek atau antraknosa.
Hama patek sendiri merupakan ancaman bagi petani cabai. Hama ini menyerang buah cabai, dimana kondisi cabai akan membusuk sebelum masa petik/panen. Jadi, petani tidak bisa memanen dengan kondisi cabai yang normal. Dalam artian, saat kondisi cabai masih hijau (muda) sudah terserang patek jadi cabai tidak bisa dipetik saat sudah semurat/memerah (agak tua).
Untuk menutup kerugian, biasanya petani memanen saat cabai masih muda dan masih berwarna hijau. Karena, jika bersikeras menunggu cabai merah (masak/tua), maka tidak akan panen sama sekali karena pateknya sudah menyebar dan buah sudah membusuk. Jika dibiarkan seperti itu, tentunya petani akan mengalami kerugian yang lebih banyak bahkan gagal total. Makanya, sebagian besar petani memilih ngrampet cabai (dipetik semua meski belum berumur) untuk mengurangi kerugian yang lebih banyak. Hitung-hitung panen sedikit, daripada tidak metik sama sekali. Saat harga cabai tinggi, cabai yang masih hijau pun tetap laku dan dibeli dengan harga yang layak.
Biasanya, hama patek akan menyerang tanaman cabai saat curah hujan tinggi. Dan sampai saat ini belum ada cara ataupun pencegahan terhadap hama ini secara jitu. Petani hanya bisa menyemprotkan berbagai obat-obatan yang ada, namun hasilnya hama belum hilang seratus persen.
Hama patek merupakan ancaman karena pada umumnya cepat menyebar dari pohon ke pohon dan dari buah satu ke buah yang lain, dari areal tanam ke areal lainnya. Tingkat penyebarannya pun cukup cepat. Jadi, saat tanaman cabai diserang hama ini, bisa dipastikan petani mengalami gagal panen.
Sekali lagi, petani hanya bisa pasrah. Saat harga di pasaran tinggi, namun hasil panen tidak seperti yang diharapkan.