Hampir Adu Jotos, Oknum Anggota TNI dengan Lantas Polres Sikka

Nusantarapedia.net | SIKKA, NTT — Perihal kejadian antara oknum anggota TNI dan anggota Lantas Polres Sikka, bermula ketika Satuan Lantas Polres Sikka melaksanakan tugas pengamanan lalu lintas pagi di Jl. Jendral Sudirman, tepatnya di depan Susteran SSPS Kelurahan Beru, Kabupaten Sikka, Kamis (12/10/2023)
Kronologis kejadinnya dipicu ketika anggota Lantas melihat oknum anggota TNI itu melewati jalan raya, dengan mengendarai kendaraan bermotor tanpa menggunakam helm standart.
Seperti biasanya, Polantas berupaya menahan laju kendaran yang dikendarai oknum anggota TNI itu guna menegur dan memperingatkan untuk tetap memakai helm saat berkendara, namun tindakan itu tidak diterima baik oleh oknum anggota TNI itu, sehingga terjadilah aksi dorong mendorong, tunjuk menunjuk, adu mulut, sampai nyaris “adu jotos”, namun insiden itu berhasil dilerai oleh salah seoarng wanita yang merupakan kakak kandung oknum TNI tersebut.
Diketahui anggota TNI itu merupakan asli anak Maumere, tepatnya di kompleks Wairotang-Sikka, yang saat ini bertugas di Makassar-Sulawesi Selatan, dan ia dalam masa cuti kunjungan keluarga.
Sentak warga setempat dihebohkan lantaran kejadian tersebut menyita perhatian publik karena seorang warga yang berada di lokasi kejadian, sempat merekam dan membagikan vidio yang berdurasi 9 detik ke media sosial sehingga menjadi viral.

Warga yang sempat merekam kejadian itu diketahui seoarang wanita, ia pun spontan berkata, “Eehhhh,, tidak pake helm kok begitu ya ampun”.
Oleh karena insiden itu menjadi viral sebab sudah diberitakan banyak media, maka direspons langsung oleh Dandim 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P. yang berkordinasi dengan Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K, M.M., untuk menempuh jalur damai.
Upaya koordinasi itupun berhasil dilakukan melalaui jalur mediasi damai yang dilaksanakan di ruang Lobi Polres Sikka, sekira pukul 11:45 WITA
Setelah mediasi damai berhasil dilaksanakan, tampak kedua anggota TNI dan Lantas itu dipertemukan di hadapan para pimpinan masing-masing, baik Dandim maupun Kapolres serta di hadapan para media, terlihat keduannya saling berpelukan dan memaafkan satu sama lain.
Dalam kesempatan itu, kepada seluruh media yang hadir, Kapolres Sikka Hardi Dinata membenarkan insiden yang terjadi tersebut, ia pun menuturkan bahwa, “Persoalan tadi pagi yang melibatkan salah satu anggota saya dan anggota TNI itu hanyalah kesalahpahaman saja, dan itu sudah selesai kita damaikan mereka, jadi tidak ada persoalan lagi,” ungkapnya.
Selanjutnya Hardi Dinata pun berharap kepada seluruh media yang hadir agar persoalan itu tidak diperbesar dan dipelintir kemana-mana.
Senada, Dandim 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan, kepada seluruh media yang hadir, ia pun membenarkan insiden tersebut.
“Iya benar tadi pagi itu anggota kita yang berasal dari Maumere tepatnya di Wairotang, dan saat ini dia bertugas di Makasar Sulawesi Selatan, dia ke sini dalam masa cuti kunjung keluarga,” ungkapnya.
Dandim Setiawan berharap agar ke depan insiden-insiden seperti ini tidak perlu terulang kembali, ia pun meminta agar semua media dalam pemberitaannya tidak perlu melebar, karena persoalan itu sudah diselasaikan melalui jalur mediasi damai. (Icha)
Forum PPPK Sikka Desak Pemkab Sikka ke Jakarta Koordinasi dengan Kementerian dan DPR RI
Revolusi Bisa Memaksa Dilakukan Rakyat Jika Presiden Terpilih Tidak Mau Melakukan Dekrit
Aksi Penamaan Pohon Malapari, Jelang HUT Humas Polri ke-72 Polres Lembata, Kapolres Bergerak!
Songkok Senapaten dan Rungkat, Tafsir Kosmologi Jawa Indonesia Emas “World View”