Harapan Baru BULOG dengan MRMP menjadi “The King of Rice”
Nusantarapedia.net, Kendal, Jawa Tengah — Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG) Budi Waseso, mengadakan kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant(MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).
Di Kendal Jawa Tengah, Perum BULOG mulai mengoperasikan pabrik besar penggilingan dan pengolahan beras modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP).
Dalam keterangan press tour di pabrik tersebut, MRMP didesain sebagai pabrik pengolahan beras yang modern. Pembiayaan MRMP ini berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BULOG sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2016, kemudian ditambah lagi dengan anggaran Rp.60 miliar untuk infrastruktur pengembangan.
Tujuan dari pengembangan infrastruktur di MRMP tersebut diharapkan dapat memudahkan Perum BULOG untuk mengatur tata kelola beras nasional, seperti menjalankan penugasan dari pemerintah sebagai penjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.
Secara teknis, pembangunan infrastruktur MRMP juga bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam tata kelola perberasan, seperti: fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer), unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).
Budi Waseso mengatakan, pengoperasian MRMP ini menjadi harapan bagi BULOG dengan tekadnya menjadi “King of Rice” atau raja perberasan nasional.
“Satu unit MRMP Bulog seperti yang di Kendal ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton/hari, RMU (rice milling unit) berkapasitas 6 ton/jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton,” terang Buwas saat press tour di pabrik MRMP.
Lanjutnya, MRMP juga tengah dibangun di Bojonegoro, Magetan, Jember, Banyuwangi, Sragen, Karawang, Subang dan Karawang, karena daerah tersebut merupakan sentra penghasil beras.
Progres pembangunan MRMP lengkap dengan pengelolaan di dalamnya telah siap beroperasi untuk kegiatan pengolahan manufaktur perberasan di Perum BULOG pada unit MRMP Sragen dan Subang, sementara lainnya masih “on progress”. Untuk MRMP Kendal sendiri beroperasi sejak awal Juli 2022 yang lalu.
Dalam percobaan MRMP di Kendal, didapatkan data teknis: dari perusahaan dengan pengoperasian 10 unit MRMP, mampu mengeringkan gabah kering giling dengan kapasitas sebesar 288.000 ton dan mengolah gabah kering giling sebanyak 115.200 ton. Untuk kapasitas SILO (penyimpanan padi) mampu menyimpan beras hingga 60.000 ton.
Selain pembangunan MRMP di Jawa, Budi mengatakan, MRMP juga dibangun di Dompu, Nusa Tenggara Barat dan dua unit lagi MRMP di Sulawesi Selatan. (SWidodo)
Transformasi Pertanian Subsisten Menuju Kapitalisasi Industri Pertanian Mandiri
Arah Gula Nasional, dari Raja Gula, Swasembada dan Impor
Turki Fasilitasi Perundingan Ukraina dan Rusia, Dibukanya Ekspor Biji-bijian dan Gandum di Laut Hitam
Harga Sembako di Jakarta Hari Ini 21 Juli, Beras IR III 64 Rp.9.553
Menakar Kekuatan Rakyat dan Kebijakan Pemerintah dalam Isu Global Krisis Pangan (1)