Harga Komoditas di Jakarta Hari Ini 20 Desember
- Harga Telur Ayam rata-rata Rp30.870/kg, harga tertinggi Rp33.000/kg di Pasar Tebet Barat, harga terendah Rp28.000/kg di Pasar Mampang Prapatan -

Nusantarapedia.net, Jakarta — Bagaimana harga komoditi di Jakarta hari ini, Selasa (20/12/2022), pada minggu ketiga bulan Desember. Bagaimana relasi harga komoditi dengan isu ketidakpastian global, juga korelasinya pasca kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) terutama jenis pertalite dan solar subsidi beberapa waktu lalu, yang kini masyarakat sudah terbiasa dengan penyesuaian kenaikan harga tersebut.
Yang lebih pokok lagi, di penghujung tahun 2022 ini, atau menyambut Tahun Baru 2023 dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) atau Nataru (Natal dan Tahun Baru), seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya bahwa sektor konsumsi akan naik, yang diikuti dengan melonjaknya harga-harga komoditas bahan pangan. Bagaimana hal ini berpengaruh langsung pada harga komoditas di lapangan.
Selain itu, berdasarkan laporan dari BPS bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto) pada Triwulan ke-III 2022, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,72 persen. Bagaimana berpengaruh langsung terhadap harga-harga komoditi pangan di pasaran.
Sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga di pasaran, bagaimana praktiknya setelah terbit aturan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional pada 5 Oktober 2022, yang isinya di antaranya tentang harga telur dan daging ayam, yaitu sebagai berikut;
1) Harga Telur ayam ras
• Harga pembelian produsen:
– batas atas: Rp24.000 per kg
– batas bawah: Rp22.000 per kg
• Harga penjualan konsumen: Rp27.000.
2) Harga Daging ayam ras
• Harga pembelian produsen:
– batas atas: Rp23.000 per kg live bird (ayam hidup)
– batas bawah: Rp21.000 per kg live bird
• Harga penjualan konsumen: Rp36.750 per kg karkas.
Berikut ini daftar rata-rata harga komoditas pangan terutama Sembilan Bahan Pokok di DKI Jakarta per-20 Desember 2022, dari sumber Info Pangan Jakarta.
I BERAS
Beras IR. I (IR 64)
Rp11.739/kg
Beras IR. II (IR 64) Ramos
Rp10.905/kg
Beras IR. III (IR 64)
Rp10.213/kg
Beras Muncul I
Rp12.682/kg
Beras IR 42/Pera
Rp12.619/kg
Beras Setra I/Premium
Rp12.363/kg
II MINYAK GORENG
Minyak Goreng (Kuning/Curah)
Rp15.437/kg
III BUMBU (SAYUR)
Cabe Merah Keriting
Rp41.413/kg
Cabe Merah Besar (TW)
Rp43.522/kg
Cabe Rawit Merah
Rp51.200/kg
Cabe Rawit Hijau
Rp53.888/kg
Bawang Merah
Rp36.333/kg
Bawang Putih
Rp29.644/kg
IV AYAM DAN TELUR
Ayam Broiler/Ras
Rp39.418/ekor
Telur Ayam Ras
Rp30.869/kg
V GULA DAN TEPUNG
Gula Pasir
Rp14.478/kg
Tepung Terigu
Rp10.695/kg
Garam Dapur
Rp3.300/250gr
VI SAYUR DAN BUAH
Kentang (sedang)
Rp15.608/kg
Tomat Buah
Rp18.434/kg
Kelapa Kupas
Rp9.630/butir
Semangka
Rp10.527/kg
Jeruk Medan
Rp28.114/kg
VII DAGING SAPI, BABI, IKAN
Daging Sapi Has (Paha Belakang)
Rp146.250/kg
Daging Sapi Murni (Semur)
Rp141.413/kg
Daging Kambing
Rp143.333/kg
Daging Babi Berlemak
Rp123.181/kg
Ikan Bandeng (sedang)
Rp40.756/kg
Ikan Mas
Rp36.216/kg
Ikan Lele
Rp27.205/kg
VIII GAS
Gas LPG 3 kg
Rp21.333 per 3 kg
XI PRODUK SUSU DAN PRODUK KEMASAN
Susu Bubuk Bendera 400 gram
Rp46.714/krds
Susu Bubuk Dancow 400 gram
Rp49.600/krds
Susu Kental Bendera 200gr
Rp13.217/klng
Susu Kental Enak 200gr
Rp11.717/klng
Margarin Blueband Cup
Rp15.921/kms
Margarin Blueband Sachet
Rp10.510/kms

Harga di atas adalah rerata di seluruh DKI Jakarta. Sebagai contoh harga Telur Ayam rata-rata Rp30.870/kg, harga tertinggi Rp33.000/kg di Pasar Tebet Barat, harga terendah Rp28.000/kg di Pasar Mampang Prapatan.
Untuk harga Ayam Broiler Rp39.419/ekor rata-rata, dengan harga tertinggi Rp45.000/ekor di Pasar Baru Metro Atom, dan harga terendah Rp30.000/ekor di Pasar Grogol. (Inh)
Harga Komoditas di Jakarta Hari Ini 19 Desember
Harga Komoditas di Jakarta Hari Ini 19 November, Telur Ayam Rp28.000
KUR Klaster Perkuat UMKM, Presiden Salurkan Dana Melalui LPDB KUMKM
Umpamane Ora Impor Beras Ngono Piye To? Perdebatan-Alasan: Petani Rugi, Stok, Harga, Cuaca, Mbok Dihentikan! Katanya Negeri Jelai
Transformasi Pertanian Subsisten Menuju Kapitalisasi Industri Pertanian Mandiri
Arah Gula Nasional, dari Raja Gula, Swasembada dan Impor