Heboh! Bintang Berjajar di Langit Gunung Semeru
Nusantarapedia.net, Jakarta, Malang — Gunung Semeru atau Gunung Meru sebagai gunung tertinggi di Indonesia, tak ada habisnya memancarkan pesona magisnya. Puncak Mahameru dengan tinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl), merupakan gunung yang sarat dengan makna simbolik.
Gunung Semeru telah menjadi spirit bagi masyarakat Jawa, yang mana Semeru terkait dengan hukum-hukum penciptaaan alam dalam mitos-mitos dan legenda.
Terkadang setiap fenomena logis dihubung-hubungkan dengan hal yang bersifat un-logic.
Seperti kejadian ini, jajaran benda bercahaya seperti bintang yang bersinar terang melintasi langit Gunung Semeru, Jawa Timur, pada Kamis (28/7/2022).
Peristiwa tersebut diabadikan dan diunggah oleh akun TikTok @gbchannel87, dengan caption “Fenomena Langka, MUNCUL BINTANG BERJAJAR MEMANJANG MELINTASI GUNUNG SEMERU”.
Hingga Minggu (31/7/2022), pukul 9.00 WIB, video tersebut telah ditonton lebih dari 535.100 pengguna TikTok.
Informasi dalam unggahan tersebut, video diambil dari titik pengamatan di Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (21/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Video tersebut telah viral, dan tidak sedikit yang menghubung-hubungkan dengan kajadian di luar nalar. Namun demikian, para netizen juga telah mengetahui bahwa peristiwa tersebut bukan peristiwa alam, melainkan aktifitas sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi antariksa, menurut informasi sebelumnya yang diberitakan oleh media massa.
Dikutip dari kompas.com, berdasarkan penjelasan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Andi Pangerang mengatakan, jajaran benda bercahaya dalam video tersebut mirip dengan fenomena yang terjadi di Bali pada 5 Maret 2022 silam.
Benda bercahaya tersebut kemungkinan merupakan satelit Starlink yang dioperasikan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
“Itu adalah satelit Starlink yang berjajar. Satelit komunikasi Starlink yang diluncurkan oleh SpaceX,” ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Starlink bukan merupakan fenomena, namun alat komunikasi internet berbasis satelit.
“Satelit ini bermanfaat untuk menunjang komunikasi internet berbasis satelit dengan biaya yang lebih murah,” jelas Andi. (AKs)
Empat Projek Besar Luar Angkasa China, Tianhe-Wentian-Mengtian dan Xuntian
Mengapa Langit Berwarna Biru?
Mengapa Air Laut Asin – Ketahui Penyebab, Proses dan Fakta Uniknya
Menghidupkan Kembali Orang Mati, Cryonics Masa Depan
Tsunami Alat Legitimasi, Ungkap Peristiwa berbasis Geo-Mitologi