HIPPMAB-Kupang Lantik Ketua dan Pengurus Baru

18 Maret 2023, 09:21 WIB

Nusantarapedia.net, Kupang, NTT — Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Asal Boawae (HIPPMAB) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) lantik ketua sekaligus pengurus baru, Jumat (17/03/2023).

Pelantikan ketua dan pengurus baru HIPPMAB-Kupang merupakan sebuah momen dalam melegitimasi kepengurusan sejak organisasi itu didirikan pada 27 April 1987 silam.

Hal itu disampaikan Oswaldus Ngoe, ketua panitia pelantikan badan pengurus HIPPMAB-Kupang saat memberi sambutan membuka kegiatan pelantikan ketua dan pengurus baru.

“Kegiatan ini merupakan salah satu momentum yang berarti bagi HIPPMAB-Kupang dalam melegitimasi kepengurusan yang baru setelah mengalami pergantian roda kepemimpinan organisasi dari waktu ke waktu sejak didirikan 27 April 1987 di Kota Kupang,” kata Os.

Sementara itu, ketua Demisioner HIPPMAB-Kupang, Wilhelm S. Wedo dalam sambutannya mengatakan, menjadi ketua dalam sebuah organisasi tentu bukan hal yang sulit. Namun bukan soal sulit ataupun mudah, akan tetapi ketua yang berkualitas sudah tentu menjadi tolok ukur organisasi yang dibawahinya.

Menurutnya, untuk menjadi seorang ketua berkualitas, bukan didapat dengan cara instan, melainkan harus dengan sebuah pengorbanan dan perjuangan yang hakiki.

“Menjadi ketua umum itu mudah namun menjadi ketua yang berkualitas tentu membutuhkan perjuangan yang ekstra. Butuh pengorbanan baik materi, tenaga, keringat bahkan air mata agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh anggota aktif HIPPMAB-Kupang,” ujar Wilhem.

“HIPPMAB-Kupang merupakan OKP kecamatan yang ruang lingkupnya kecil namun mempunyai power yang cukup besar, banyak terdahulu kita yang sudah menjadi orang penting diberbagai lini. HIPPMAB-Kupang harus memberikan dampak untuk masyarakat baik untuk Nagekeo maupun Boawae secara khusus,” tambahnya.

Diutarakan juga bahwa, menjadi pemimpin tidak sekedar memimpin, namun harus ada goal dalam satu periode masa yang akan datang, dan juga harus memberi warna berbeda dari sebelumnya. Terpenting adalah, selalu memegang teguh prinsip bahwa, “Ketika saya tidak ada maka semua akan berantakan,” tandasnya.

Di samping itu, menurut Wilhelm lagi, HIPPMAB adalah rumah yang harus dirawat dan dijaga wibawanya, nama baik serta kehormatannya.

“Saya sebagai ketua yang baru saja terdemisioner menyerahkan seluruh tanggung jawab, wibawa dan kehormatan rumah tercinta di pundak pak ketua dan kepengurusan yang baru untuk menjaga nama baik rumah ini. HIPPMAB akan menjelaskan maksudnya dikemudian hari jika kita serius dan total untuk menjaga rumah ini,” kata ketua terdemisioner yang akrab disapa Ell ini.

Terkait

Terkini