HUT Lansia ke-27 di Kecamatan Nita-Sikka, “Perlunya Aturan Turunan Perda Kesejahteraan Lanjut Usia”
Nusantarapedia.net, SIKKA, NTT — Kecamatan Nita Kabupaten Sikka menggelar peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Lansia yang ke-27 dengan tema “Bangkit Berjalan Bersama Lansia”. Berlangsung di aula paroki Nita, Senin (29/5 2023), mulai pukul 09:00 WIT. Peringatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka bersama istri; Anggota DPRD Provinsi dari fraksi PDIP; Camat Nita beserta istri; Kepala Desa; para dokter; para Romo dan semua lansia di Kecamatan Nita.
Camat Nita Alfonsus Naga mengatakan, peringatan (hari) HUT Lansia dirayakan di seluruh Indonesia. Di Kecamatan Nita khususnya, dilaksanakan setiap tahun. Sedianya peringatan ini akan digelar di Desa Tebuk, tetapi karena situasi dan kondisi tertentu sehingga lokasi dipindahkan.
Berbicara tentang lansia, kata Camat Nita, usia itu tidak menjadi sebuah ukuran. Dirinya menggambarkan, bahwa ciri seseorang yang mulai memasuki usia lansia ditandai dengan sering lupa.
“Ciri yang berikut itu, kaca mata kita taruh di kepala, tapi kita cari setengah mati. Ciri-ciri seperti ini yang membuat kita sudah mau memasuki lansia,” katanya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tetap rutin digelar, bahkan harapannya, teman-teman yang di Puskesmas Nita ikut menggalakkan terus dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan dan olahraga.
“Jangan lupa pesan ibu Bupati tadi, pesan soal asupan gizi. Itu menjadi perhatian kita. Yang paling penting bagi kita, kebetulan yang hadir ada yang bukan lansia. Sebagai Camat saya sampaikan, kita sebagai anak harus menghormati mereka. Banyak kejadian di tengah masyarakat, ada keributan antara anak dengan orang tua yang sudah lansia. Maka dari itu, ini saya harapkan harus hormati mereka. Kita harus jaga, kita harus perhatikan mereka,” kata Camat Nita dalam sambutannya.
Lanjutnya, mengutip dari sambutan istri Bupati, “Kita sudah tua itu jangan terlalu mengurung diri di rumah, harus seringkali kita berkumpul begini, harus selalu ceria bergembira, tetap kuat dan tetap awet muda. Beliau secara tersirat menekankan pentingnya para lansia tetap aktif bergerak atau menyibukkan diri tanpa harus berdiam diri.”
“Katanya juga, di antara para pasangan lansia harus saling menyayangi. Bapa-bapa sayang mama-mama, mama juga begitu disayang bapa dan anak serta cucu-cucu. Mama ini cantik-cantik semua,” kata Camat Nita di akhir sambutannya.