Idul Adha 1444 H, Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Id di Lapangan Kota Baru Maumere

Nusantarapedia.net, MAUMERE, SIKKA — “Tema besar perayaan Idul Adha 1444 H /2023 M, ‘Kurban adalah Ibadah’. Bahwa sesuatu yang mengingatkan kepada umat manusia untuk selalu berkorban, mengingatkan kepada sesama, saudara-saudari kita yang kurang mampu, yang kurang berezeki, untuk saling memberi saling memberi dengan tulus dan ikhlas. Hal inilah yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim yang rela mau mengorbankan anaknya untuk disembelih, tetapi pada saat itu juga mukjizat datang dari Allah SWT. digantikan dengan seekor hewan kambing. Melalui mujizat ini adalah satu petunjuk bahwa kita manusia rela berkorban, berkorban apa yang kita miliki demi kebahagiaan, kesucian, kemanusiaan untuk seluruh hidup umat manusia.”
Hal itu disampaikan oleh ketua panitia hari-hari besar islam Kabupaten Sikka, Drs. Lukman M. Si. kepada media ini saat selesai melaksanakan salat id, salat Idul Adha Tahun 1444 H/2023 M yang diadakan di lapangan umum Kota Baru Maumere, Kamis, (29/06/2023) pagi.
Untuk persiapan pelaksanaan salat dikatakan Lukman, jemaat muslim dan muslimat diperkirakan lebih dari 2000-an jemaat khusus di dalam wilayah Kota Maumere, tersebar di 5 masjid besar yaitu; Masjid Al-Muhajirin PERUMNAS, Masjid Al-Anshor kilo 2, Masjid Al-Hidayah Kota Uneng, Masjid Al-Taqwa Beru dan Masjid Darusalam Waioti.
Ditambahkan Lukman, ada sebagian jemaat Masjid Darussalam Waioti sejak kemarin ada yang telah terlebih dahulu melaksanakan salat id, namun sebagian juga hari ini ikut bergabung melaksanakan salat di lapangan umum Kota Baru Maumere.
Dikatakan Lukman, sebagai ketua PHBI Kabupaten Sikka, setiap acara-acara besar keagamaan terutama pelaksanaan salat id tentunya lapangan umum Kota Baru menjadi tempat langganan dilaksanakan kegiatan salat id.
“Apresiasi kepada semuanya; Pemerintah Kabupaten Sikka, jajaran Forkopimda, Tokoh masyarakat, Tokoh budaya, Tokoh agama, Orang muda katolik, Perhimpunan Mahasiswa Katolik, juga Himpunan Mahasiswa Islam, dan masyarakat sekitar yang membantu dengan tulus ikut terlibat menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama aparat keamanan,” kata Lukman.
“Perbedaan antara suku, agama ras dan golongan bukan menjadi kita harus tercerai-berai, namun perbedaan ini menjadi keunikan tersendiri karena dari warna, irama yang berbeda bisa menghasilkan karya yang sempurna. Jangan jadikan perbedaan ini menjadikan kita terpecah. Kita adalah Indonesia, kita adalah NKRI dan kita adalah Pancasila. Terima kasih untuk semua yang terlibat dalam salat Idul Adha Tahun 1444 H/2023 M. Mari kita rajut tali kebersamaan demi membangun bangsa, khususnya di Nian Tana Sikka,” pungkasnya.
