Indahnya Menghafal Al-Qur’an

Bagian kedua buku ini menghadirkan Amalan Prahafalan Rahasia Kemudahan Al-Qur’an. Bagian ini akan mengurai amalan khusus yang mengantarkan pada kemudahan hafalan. Mulai dari keikhlasan hingga semangat beristikamah. Setidaknya terdapat delapan kiat yang menjadikan kualitas hafalan semakin meningkat. Inilah kunci utama bagi setiap penghafal Al-Qur’an.
Bagian ketiga berisi bimbingan Proses Menghafal. Bagian ini akan menuntun Anda cara menghafal ideal, dari menentukan waktu hingga melahirkan hafalan sempurna. Pada bagian ini pula Anda menemukan proses menghafal Al-Qur’an bersama keluarga tercinta. Kiranya bagian inilah yang mengantarkan keluarga Anda menjadi penghafal Al-Qur’an. Insya Allâh.
Bagian keempat buku ini menyajikan Amalan Pascahafalan. Pada bagian ini akan tersaji menu amalan yang mampu menjaga dan menguatkan hafalan. Selain itu, bagian ini pula penulis sajikan tingkatan penghafal dalam Al-Qur’an. Anda diharapkan mampu menjadi yang terbaik, sesuai dengan ukuran Al-Qur’an.
Bagian kelima buku ini juga tidak kalah penting, menyajikan bahasan tentang Perusak Hafalan. Bagian ini menguraikan berbagai hal yang dapat merusakkan hafalan, bahkan mampu menghilangkannya. Para penghafal mesti mendalami bahasan ini agar selalu waspada dan mampu menghindarinya.
Pada bagian keenam, penulis menyajikan menu Simulasi Hafalan, menguraikan metode at-Taisir dalam menghafal Al-Qur’an. Penulis akan mengenalkan pembaca pada mushaf at-Taisir, mengajarkan cara menghafal, hingga memandu untuk menyusun target hafalan dalam 30 hari. Puncak bahasan buku ini ialah Metode Karantina 30 hari yang penulis sajikan dalam bagian ketujuh. Di sini pembaca akan dibimbing untuk berta’aruf dengan Al-Qur’an, memahami komposisi mushaf, hingga proses menghafal nomor dan posisi ayat di dalam mushaf.
Penulis juga melengkapi bahasan dimaksud dengan tabel waktu hafalan. Semoga pembaca dapat mengikuti petunjuk dalam bab dimaksud serta meraih hasil sesuai dengan yang diikhtiarkan. Bagian terakhir buku ini akan ditutup dengan uaraian tentang At-Taisir Learning Center (ALC). Bahasan ini penting kami sajikan demi memudahkan pembaca untuk mengakses informasi program Al-Qur’an yang dirancang AL; dari tentang HaTi, Karantina, TFT, hingga program profesi.
Buku Metode At-Taisir 30 Hari Hafal Al-Qur’an memliki banyak kelebihan, di antaranya sebagai pelengkap metode at-Taisir yang telah diuraikan dalam serial MZN terdahulu. Penulis mencoba melengkapi isinya dengan dua bahasan utama, Metode Karantina 30 Hari dan Selayang Pandang At-Taisir Learning Center. Keduanya itu merupakan bagian dari janji penulis kepada para pecinta Al-Qur’an yang berkumpul di Jakarta Islamic Center Koja, dalam wisuda angkatan I dan II Karantina, menariknya lagi penulis menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh semua kalangan masyarat umum dan melengkapi bahasan yang dimaksud dengan tabel waktu hafalan.
Tentu dalam setiap kelebihan tidak luput kekurangan. Buku Metode At-Taisir 30 Hari Hafal Al-Qur’an ini mungkin tidak akan mencapain target sesuai apa yang ada di dalam judul, yakni 30 Hari Hafal Al-Qur’an untuk individu tertentu yang belum mahir dalam membaca Al-Qur’an.
Peresensi, Krisna Fikri Ramdhani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Sabili Bandung
Cerita Satir dan Alegori tentang Kemaluan dan Kehidupan
Penyakit Aneh Para Pencinta Buku
Pelajaran Mencari Cinta
Mulianya Baitul Maqdish
Jejak Junghuhn di Lembang Jawa Barat?