Indeks Manufaktur Indonesia Menguat, Sektor Industri Makin Kondusif
Nusantarapedia.net, Jakarta — Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (01/09/2022), dalam keterangannya mengatakan, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia atau indeks manufaktur kembali menguat.
Meningkatnya indeks PMI tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia, mengingat di tengah menurunnya indeks negara-negara Asia. Korea Selatan yang menurun dari 49,8 di Juli 2022 menjadi 47,6 di Agustus, serta Jepang yang menurun dari 52,1 pada Juli 2022 menjadi 51,5 pada bulan Agustus.
Indikator kenaikan PMI Indonesia, dari 51,3 di bulan Juli menjadi 51,7 di bulan Agustus. Penguatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya kondisi pengoperasian sektor manufaktur di tanah air dalam 12 bulan terakhir.
“Peningkatan indeks PMI Manufaktur didorong oleh kenaikan penjualan dari permintaan domestik. Hal ini sebagai tanda bahwa upaya pemulihan ekonomi dari hantaman pandemi telah menunjukkan dampaknya,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, (1/09/2022), dikutip dari setkab.
Kenaikan tersebut menurut Agus, turut andil dalam peningkatan penciptaan lapangan kerja pada bulan Agustus.
“Sektor industri manufaktur terus mengalami peningkatan investasi. Saya optimis tren ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Karena itu kami upayakan agar hambatan-hambatan investasi yang ada bisa kami atasi,” imbuhnya.
Pihaknya (Kementerian Perindustrian, akan terus memacu konsumsi domestik dengan memastikan produk-produk industri dalam negeri diserap sebesar-besarnya. Salah satunya dengan belanja pemerintah melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Saya berpesan kepada para pelaku industri untuk terus meningkatkan kapasitas dan utilisasinya, membuat penyesuaian-penyesuaian, dan memastikan perusahaan industri mengambil manfaat dari kebijakan ini,” pungkasnya. (dnA)
Sumber: Setkab
Lima Agenda Besar Nasional Menuju Indonesia Maju
Presiden Jokowi: Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Tidak Beli Produk Impor
Hilirisasi dan Industrialisasi Dalam Negeri, Kunci Tambang Ekonomi ala Jokowi
Bantalan Sosial Sebesar Rp24,17 Triliun Berbentuk “Bansos” Mengucur Mulai Minggu Ini
Harga Telur Ayam Stabil Tinggi Rp.30.718, Update Sembako di Jakarta Hari Ini 1 September
Ibu Kota Nusantara, Ibu Kota Baru Indonesia (1)