Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah
Nusantarapedia.net, Jakarta — Gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara Turki dan Suriah pada Senin, (6/2/2023) yang lalu, telah menewaskan sedikitnya 37.343 jiwa per Selasa (14/2/2023) di kedua negara.
Pihak berwenang Turki melaporkan, gempa utama berkekuatan Magnitudo 7,8 tersebut, telah menewaskan setidaknya 31.643 orang. Sementara 5.714 orang korban tewas di Suriah.
Dampak gempa yang memilukan tersebut telah menyedot perhatian internasional. Banyak negara-negera dunia mengirimkan bantuan kemanusiaan di kedua negara, termasuk Pemerintah Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, atas instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa bantuan kemanusiaan tersebut telah mulai dikirimkan oleh pemerintah pada 11 Februari 2023 lalu. Presiden menginstruksikan kepada jajaran untuk mengoordinasikan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.
“Bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden yang diberikan kepada saya untuk mengkordinasikan itu sudah kita berangkatkan dua gelombang atau kloter. Kloter pertama tanggal 11 Februari dan kemudian kloter kedua tanggal 13 Februari yang lalu,” ucap Menko PMK dalam keterangannya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/02/2023), seperti dilansir dari Setkab.
Menko PMK menyampaikan, bantuan tahap pertama berupa sejumlah personel dan peralatan pendukung termasuk dokter dan tenaga medis.
“Untuk kloter pertama itu, kita kirim sebanyak 62 personel dengan berikut perangkat-perangkat peralatan pendukungnya. Kemudian pada tanggal 13 Februari itu kita kirim 181 personel orang untuk melakukan tugas-tugas perbantuan di sana, terutama untuk pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga medis untuk pertolongan pertama terutama dibutuhkan dokter-dokter bedah ortopedi,” tutur Menko PMK.
Selanjutnya, untuk bantuan tahap kedua, pemerintah Indonesia mengirimkan kebutuhan dokter dan ahli kesehatan yang akan menangani penyakit menular. Selanjutnya, bantuan tahap berikutnya pemerintah akan mengirimkan bantuan berupa bahan pangan dan logistik.
“Untuk berikutnya kita akan mengirim bantuan berupa logistik yang dibutuhkan, nanti insyaallah akan diberangkatkan tanggal 20 Februari yang akan kita berangkatkan sebanyak empat pesawat kargo untuk mengirim bahan-bahan pangan, bahan-bahan peralatan yang dibutuhkan termasuk selimut. Pokoknya yang sesuai dengan permintaan dari Turki dan pemerintah Suriah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyetujui bahwa pemerintah juga akan mengirimkan bantuan berupa uang tunai atau nonmaterial, ungkap Muhadjir Effendy. (**/dnA)
Sepekan Pasca Gempa Turki-Suriah, 34.000 Jiwa Dikonfirmasi Tewas
MEGATHRUST! Tulisan Ini Informatif – Bukan Hoaks, Mengingatkan Kembali Tsunami Selatan Jawa dalam Serat Sri Nata
Gempa Takdir Indonesia, Solusinya Mitigasi dan Bangunan Tahan Gempa
Kronik Kali Opak, dalam Romantisme, Manajemen Air dan Gempa (1)
Bengawan Solo, Melintas Area dan Lini Masa (1)
Akhirnya Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati