Inilah 23 Daerah UMK Terendah di Pulau Jawa, Bagaimana Pelaku Usaha Melihat Ini

Dengan data di atas, kita tidak bisa membuat definisi mengenai daerah dengan kategori sebagai daerah yang miskin atau kaya, hanya dilihat dari satu variabel UMK. Tentu masih banyak variabel untuk menentukan sebuah daerah atau kawasan sebagai daerah ber-zona hijau, kuning dan merah. Seperti halnya, ada daerah yang fokus dengan produktivitas pertanian dan perkebunan rakyat, yang tak tampak “gebyarnya”, meski tidak mempunyai zona industri yang terkorelasi dengan sektor tenaga kerja.

Namun demikian, trend dari desain pembangunan saat ini adalah menuju pada industrialisasi, apakah itu bentuk industri dalam negeri, kerakyatan, investasi asing, dsb. Dengan adanya industrialisasi maka narasi yang diciptakan adalah menyerap dan menciptakan lapangan pekerjaan, meski itu bukan industri milik negeri.

Fakta data UMK di atas, senada dengan pola pembangunan industrialisasi di Indonesia, maka UMK tetap dipandang penting sebagai parameter sederhana akan tumbuh dan tidaknya ekonomi di kawasan (daerah). Artinya, investasi mendatangkan akumulasi ekonomi, khususnya sektor tenaga kerja.

Jadi, 23 daerah dengan UMK rendah se-Pulau Jawa ini dapat dijadikan pertimbangan awal para pelaku usaha. Apabila desainnya adalah investasi dengan mendirikan pabrik untuk memproduksi barang-barang, maka 23 daerah ini adalah potensi untuk didirikan industri, dengan alasan UMK yang rendah.

Tentu, kajian detail perusahaan dalam semua aspek bisnis telah terketahui data-data strategisnya, bila akan berinvestasi di 23 daerah Kabupaten/Kota dengan UMK terendah se-Pulau Jawa tersebut.

Terakhir, rendahnya besaran UMK di 23 daerah Kabupaten/Kota ini, tetap dipandang sebagai pekerjaan rumah yang cukup serius, sekali lagi meski itu bukan variabel utama keberhasilan suatu daerah. Akan tetapi persoalannya, UMK menjadi sangat penting karena menyangkut hak-hak buruh (pekerja), serta desain pembangunan Indonesia yang lebih ke industrialisasi. Bagi daerah yang tidak ikut mengikuti trend industri, harus bersiap-siap menjadi daerah tidak populer, bahkan dianggap miskin dan “gagal”.

B Ari Koeswanto ASM | pemerhati budaya Nusantara. Senang dengan kebudayaan untuk melebarkan dimensi pemikiran, mendasarkan dari 7 unsur kebudayaan. Di situlah berusaha untuk terus belajar, menumbuhkembangkan pikiran-pikiran baru. Ide dan gagasan yang terus tumbuh diharapkan sebagai khazanah pengetahuan baru, melahirkan ilmu dan menghasilkan kekaryaan yang berimplikasi membangun, mencerdaskan, mencerahkan dan memanusiakan. Be Smart!

Inilah 23 Daerah UMK Tertinggi di Jawa, Rekomendasi Pencari Kerja Wajib Tahu!

Daftar UMK Provinsi Banten 2023, Kota Cilegon Tertinggi – Terendah Kabupaten Lebak

Daftar UMK 2023 Jawa Barat, Rerata Naik 7,09 Persen

Daftar UMK 2023 Jawa Tengah, Dalam Pengelompokan Wilayah Eks-Karesidenan

Inilah Daftar UMK Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2023

Daftar UMK Jawa Timur 2023, Kota Ring 1 Lima Besar, Tertinggi Kota Surabaya – Terendah Kabupaten Sampang