Jalan Tol Cibitung–Cilincing Diresmikan Jokowi

Nusantarapedia.net, Jakarta — Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 kilometer diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan pembangunan jalur tersebut dapat mempercepat mobilitas dan logistik yang terintegrasi dengan kawasan industri di Bekasi Utara, juga di kawasan Karawang dan Bekasi.

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Cibitung–Cilincing, pada Selasa (20/9/2022) pagi, di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Selain itu Presiden juga meresmikan Jalan Tol Serpong–Balaraja Seksi 1.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 yang segera bisa kita operasionalkan,” ujar Presiden saat peresmian, dilansir dari laman setkab.

Presiden berharap, Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang telah diambil alih oleh PT Pelindo dari PT Waskita Karya ini dapat memberikan pelayanan kepada truk-truk logistik.

“Sangat cepat dengan jalan Tol Cibitung-Cilincing ini dihantarkan kepada pelabuhan yang ada di Jakarta wilayah utara. Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor,” ujarnya.

Lanjut Kepala Negara, “Diharapkan ini dapat memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer barang-barang yang akan diekspor maupun barang-barang impor yang akan menuju ke kawasan industri ke kawasan logistik yang ada,” ujarnya.

Jalan Tol Cibitung—Cilincing merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Secara keseluruhan, JORR 2 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Sementara itu, Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 sepanjang 5,1 kilometer merupakan bagian JORR 3. Keberadaan JORR 2 dan JORR 3 ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta.

“Nanti kalau JORR 2, JORR 3 selesai, dari barat ke timur, dari timur ke barat, tidak usah melalui tengah Jakarta, ini yang akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta,” pungkasnya.

Dalam prosesi peresmian tersebut, secara simbolis Presiden melakukan seremoni dengan tap kartu elektronik dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, meninjau truk kontainer yang melewati gerbang tol. (dnA)

Jokowi: Bangun 1.900 Km Tol, Mulyani: Sampai 2014 Hanya 780 Km

Kendaraan Baru Skema Pembiayaan untuk PSN Menurut Sri Mulyani

Sejarah Panjang Pembangunan Jalan Tol di Indonesia

Perilaku Konsumtif Masyarakat Penerima Uang Ganti Rugi (UGR) Pembangunan Tol

Hilirisasi dan Industrialisasi Dalam Negeri, Kunci Tambang Ekonomi ala Jokowi