Jalur Gaza Memanas, Korban Tewas Meningkat

7 Agustus 2022, 09:27 WIB

Nusantarapedia.net, Jakarta — Pejabat Israel mengatakan, sejak Jumat waktu setempat (5/8/2022), sekitar 300 roket dan mortir Palestina telah ditembakkan ke Israel.

Dari hampir 300 roket dan mortir yang dilaporkan ditembakkan dari Gaza ke Israel semalam, seorang pejabat Israel mengatakan sekitar 70 tidak mencapai wilayah Israel dan mendarat di Jalur Gaza.

Atas serangan tersebut pihak militer Israel melakukan operasi militer dengan nama sandi “Breaking Dawn”, setidaknya akan berlangsung selama seminggu. Israel menganggap karena “ancaman langsung” dari PIJ (Kelompok Jihad Islam Palestina/Islamic Jihad Movement in Palestine), hingga keputusan operasi tersebut diambil.

Dalam operasi tersebut, enam anak dan beberapa pejuang PIJ, termasuk pemimpin Tayseer Jabari tewas. Selain serangan udara di Gaza, sekitar 19 anggota PIJ telah ditangkap dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki, menurut Israel.

Sekitar 30 target Jihad Islam telah diserang, di antaranya dua fasilitas penyimpanan senjata dan enam lokasi pembuatan roket, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Serangan itu telah melukai lebih dari 120 orang, kata pejabat kesehatan Palestina.

Peristiwa tersebut merupakan gejolak serius antara Israel dan Gaza sejak konflik 11 hari pada Mei 2021 yang menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan selusin warga Israel.

Sirene peringatan rudal terus terdengar di kota-kota Israel pada hari Sabtu, namun serangan udara di Gaza juga tak henti-hentinya.

Sementara itu, kementerian kesehatan Gaza menyalahkan “agresi Israel” atas kematian warga Palestina, dan atas 203 orang yang terluka.

Namun sejauh ini, Hamas sebagai kelompok militan terbesar di wilayah itu, tampaknya tidak menembakkan senjata roketnya, meskipun Hamas memiliki ideologi serupa dengan Jihad Islam dan sering mengoordinasikan. Dengan begitu, tidak ada serangan udara Israel yang menargetkan Hamas.

Diprediksi, bila korban tewas warga sipil di Gaza meningkat pesat, dan skenarionya Hamas ikut bergabung, maka pertempuran akan menjadi jauh lebih intens dengan cepat. (dnA)

sumber: BBCNews

Latihan Rudal China Jatuh di ZEE Jepang, PM Jepang: Ancaman Bagi Keamanan Regional
Hari Ini Pemulangan Sebagian WNI Korban Penyekapan di Kamboja
China Ekspor Perdana Unit EMU ke Indonesia, Sebelumnya PMN Rp.4,1 Triliun Untuk KCJB Klir
Roy Suryo Resmi Ditahan Polisi 20 Hari ke Depan, Buntut Kasus Meme Stupa
Festival Getuk dan Magelang Craft Expo 2022

Terkait

Terkini